Mohon tunggu...
Candra Dwi Cahyono
Candra Dwi Cahyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammdiyah Yogyakarta angkatan 2023

Just because you took longer than others, doesn’t mean you failed.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Review Jurnal: Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan Ditengah Maraknya Eksploitasi Sumber Daya Alam Melalui Implementasi Green History

7 Januari 2024   18:34 Diperbarui: 7 Januari 2024   18:37 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul : PENTINGNYA MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN DITENGAH MARAKNYA EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM MELALUI IMPLEMENTASI GREEN HISTORY PEMBELAJARAN SEJARAH

Jurnal  :  Pendidikan dan Dakwah

Penulis : Annida Syahida Nurdiantie

Halaman : 12 -- 21

e-ISSN : 2808-7895

p-ISSN : 2809-1043

Artikel ini secara mendalam membahas pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di tengah eksploitasi sumber daya alam, khususnya melalui implementasi Green History dalam pembelajaran sejarah. Fokus utama artikel adalah pada isu lingkungan yang menjadi semakin krusial dan bagaimana pendekatan pembelajaran seperti Green History dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Salah satu kelebihan utama artikel ini adalah penekanannya pada pendekatan berbasis lingkungan, yaitu Green History, dalam membentuk pemahaman siswa. Metode penulisan yang menggunakan kajian pustaka menunjukkan bahwa artikel ini didukung oleh riset yang kuat dan terperinci.

Kelebihan lainnya adalah relevansi artikel dengan konteks Indonesia, dengan menyoroti eksploitasi sumber daya alam dan kerusakan lingkungan di negara ini. Hal ini membuat artikel menjadi lebih relevan dan dapat memicu perhatian pembaca lokal.

Namun, artikel memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, kurangnya data empiris dari lapangan dapat mengurangi kekuatan argumen artikel. Pengumpulan data langsung dari lingkungan sekitar atau melibatkan partisipasi aktif dari siswa dan guru mungkin dapat memperkuat klaim yang dibuat.

Kedua, artikel kurang membahas alternatif pendekatan atau solusi lain yang dapat diimplementasikan di samping Green History. Menyajikan opsi alternatif dapat memberikan perspektif yang lebih luas dan memperkaya diskusi mengenai pendekatan pembelajaran berbasis lingkungan.

Terakhir, artikel mungkin memiliki keterbatasan dalam ruang lingkup, terutama dalam hal mendiskusikan dampak sosial, ekonomi, dan politik dari implementasi Green History dalam pembelajaran sejarah. Memperluas cakupan artikel untuk mencakup aspek-aspek ini dapat memberikan pandangan yang lebih komprehensif.

Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut, artikel ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya pendekatan berbasis lingkungan dalam pembelajaran sejarah. Namun, ada potensi untuk pengembangan lebih lanjut dengan menambahkan data empiris, mempertimbangkan alternatif pendekatan, dan memperluas cakupan topik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun