Mohon tunggu...
Alim Muhammad
Alim Muhammad Mohon Tunggu... Ilmuwan - Inspirational Author

Public Article

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gerakan Hutan Hijau sebagai Upaya Pelestarian Flora dan Fauna Hutan Lindung oleh Generasi Milenial Bangsa

11 Februari 2023   14:19 Diperbarui: 11 Februari 2023   14:30 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Ilustrasi Penanaman Benih Pohon candraaksara.id

Melalui Gerakan Hutan Hijau, diharapkan para pemuda makin gencar dan aktif dalam pelestarian ekosistem lingkungan dan wilayah hutan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi dampak negatif akibat rusaknya ekosistem serta menanggulangi bencana yang akan terjadi di masa yang akan datang. Upaya yang akan digalakkan dalam Gerakan Hutan Hijau, diantaranya:

  • Melakukan Penghijauan Kembali di Hutan Tandus (Reboisasi)
  • Reboisasi adalah kegiatan menanam kembali hutan-hutan yang sudah rusak  atau gersang, guna mencegah hutan gundul. Dengan upaya tersebut, hutan akan kembali hijau dan akan tetap hidup yang kemudian akan menjadi lestari.
  • Menerapkan Sistem Tebang Pilih
  • Salah satu manfaat hutan bagi manusia adalah sumber ekonomi dengan pohon di dalamnya. Meski begitu tidak sedikit manusia yang menyalahgunakan manfaat tersebu. Salah satunya dengan menebang pohon sembarangan hanya demi memenuhi ekonomi mereka tanpa memikirkan dampak yang terjadi setelahnya. Dengan upaya sistem tebang pilih dapat mengurangi rusaknya hutan.
  • Menerapkan Sistem Tebang – tanam.
  • Sesuai dengan tujuan utama yaitu menghijaukan kembali kawasan hutan, salah satu cara  yaitu dengan menanam pohon setelah dilakukan penebangan. Dengan perbandingan 1 : 3, menebang satu pohon kemudian menanam kembali tiga benih pohon. Dalam upaya tersebut diharapkan dapat menanggulangi permasalahan terjadinya hutan gundul.
  • Melakukan Penebangan Secara Konservatif
  • Melakukan penebangan pohon yang sudah tidak berproduktif lagi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi penebangan pohon yang masih bermanfaat untuk keberlangsungan kehidupan di sekitarnya. Disamping itu, menebang pohon yang sudah tidak berproduktif dapat memberikan lahan untuk dilakukan kembali penanaman pohon dalam proses penghijauan serta dapat melestarikan kawasan hutan tersebut.

Gambar 3. Ilustrasi Penanaman Benih Pohon candraaksara.id
Gambar 3. Ilustrasi Penanaman Benih Pohon candraaksara.id

baca selengkapnya di : Gerakan Hutan Hijau sebagai Upaya Pelestarian Flora dan Fauna Hutan Lindung oleh Generasi Milenial Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Rahma, Adenis8ba Aulia. (2020). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di Indonesia. Jurnal Fakultas Program Pendidikan Vokasi Jurusan Bisnis Digital & E-Commerce, Universiats Brawijaya, 12(1), 1411 – 9862. https://doi.org/10.22146/jnp.52178

Kusmana, Cecep. Hikmat, Agus. (2015). Keanekaragaman Hayati Flora Di Indonesia (The Biodiversity of Flora in Indonesia). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 5(2), 187-198. https://doi.org/10.19081/jpsl.5.2.187

Haryati, Sri. Armawi, Armaidy. Supraja, Muhammad. (2016). Peran Pemuda Dalam Mengelola Kawasan Ekowisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Masyarakat Desa (Studi tentang Pemuda Pengelola Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 22(2), 117-136. http://jurnal.ugm.ac.id/JKN

Mukhlishah, Nurul. Harlina. Amran. Syam, Agus Salim. (2019). Penyuluhan Pentingnya Perawatan Hutan Kota Dengan Pola Pelibatan Pemuda Dan Remaja. Journal of Character Education Society, 2(2), 39-46. http://journal.ummat.ac.id/index.php/JCES

Elistania. Yusran. Fauzi, Nabil Ahamad. Asnelly, Afri. (2019). Peran Pemuda dalam Melestarikan Kearifan Lokal untuk Kelestarian Lingkungan Pada Era Globalisasi. Prosiding Konvensi Nasional X: Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII). 10/2019

-

Baca artikel lainnya dan kunjungi : Blogspot Candraaksara.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun