Mohon tunggu...
Candra Aditama
Candra Aditama Mohon Tunggu... Teknisi - Tentang

Mencari Ilmu dan Kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sejenak di Pulau Tidung

17 Februari 2013   04:25 Diperbarui: 9 November 2020   09:13 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

13610700401611101820
13610700401611101820
Saya tidak tau nama pulaunya.

Beberapa jam kemudian saya sampai di pulau Tidung. Di jemput guide, dan beristirahat sejenak dan makan siang di Home Stay. Home Stay yang disediakan cukup nyaman, ada AC, Televisi, tempat tidur, WC (ini yang paling penting bagi saya), dan penunjang kebutuhan rumah tangga lainnya. Suasana cukup nyaman, dan penderitaan saya di perjalanan sedikit terlupakan.

Jam 12:00 kami bersiap untuk snorkeling. Ini bagian paling saya tunggu, walaupun dengan kerendahan hati, saya deklarasikan bahwa saya ahli & profesional dalam berenang gaya batu. Peralatan disediakan oleh tour guide jadi ga perlu beli sandal ikan, pelampung dan lain - lain, apalagi beli jaring ikan. Kita mau snorkeling mas, bukan nyari ikan. Perjalanan beberapa menit dengan kapal kecil, saya sampai di lokasi snorkeling. Dengan penuh semangat saya mulai menceburkan diri kelaut, slulum sana, slulum sini.

13610713501244967826
13610713501244967826
Terumbu Karang : Sudah mati

1361071493500471574
1361071493500471574
Numpang narsis

13610715961704767753
13610715961704767753
Ikan - ikan

1361074218331349878
1361074218331349878

Mas "Tour Guide" Ikut Mejeng 

Sebenernya durasi snorkeling ini saya rasa kurang lama. Saya sedikit menyesal mengambil gambar yang kurang banyak. Jika ada yang penasaran tipe kamera, saya menggunakan kamera Nikon Coolpix AW100, kamera yang bisa digunakan underwater tanpa casing tambahan. Selesai senorkeling, masih ada banyak kegiatan lain. Sorenya, kami menuju jembatan cinta. Jembatannya terlihat cukup rapuh, mungkin sudah lama tidak direhabilitasi. Dan kondisi pantainya di beberapa lokasi terlihat kotor, saya rasa perlu banyak kesadaran bagi penduduk setempat dan pengunjung Pulau Tidung.

1361073865184370056
1361073865184370056
Akhirnya sekian dulu cerita dari saya. Kesimpulannya, pulau Tidung salah satu tujuan wisata yang menyenangkan (tanpa adanya hambatan di perjalanan, dan nasib yang baik). Perawatan kondisi alam dan objek wisata utama perlu ditingkatkan. Semoga kedepannya pulau ini bisa menjadi tujuan wisata yang lebih baik dan lebih poluler. Foto - foto lainnya bisa dilihat di : candraaditama.tumblr.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun