Mohon tunggu...
Sang Pengelana
Sang Pengelana Mohon Tunggu... Freelancer - Teknik

Pemikir Visioner Ramah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengendalian Kontaminasi Pada Mesin Alat Berat (Contamination Control)

17 November 2024   16:51 Diperbarui: 17 November 2024   16:51 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layout tempat perawatan dan perbaikan yang tidak tepat dapat mengakibatkan masuknya contaminant kedalam sistem.

2. Proses pembuatan dan perakitan

Sumber: Buku Modul Trakindo Training Center
Sumber: Buku Modul Trakindo Training Center
Proses pembuatan komponen dan perakitan merupakan salah satu sumber masuknya contaminant kedalam sistem. Untuk mengetahui tingkat kebocoran setelah proses perakitan, factory biasanya menambahkan semacam zat pewarna pada oli atau fluida lainnya sehinga apabila unit telah dikirim ke customer perlu dilakukan penggantian oli awal (initial oil change) yang biasanya berkisar antara 50 hingga 250 jam tergantung dari petunjuk masing-masing Operation & Maintenance Manual masing-masing unit.

3. Oli baru

 

Sumber: Buku Modul Trakindo Training Center
Sumber: Buku Modul Trakindo Training Center

Oli baru, tidak dapat dianggap sudah sangat bersih karena contaminant dapat masuk selama proses produksi atau penyimpanan. Pada gambar dibawah terlihat oli baru dengan kotoran yang menempel disekeliling drum disertai dengan pompa tangan yang tidak dilengkapi dengan filter yang dapat menyaring contaminant yang terdapat di dalam oli. Kondisi seperti ini sangat memudahkan masuknya contaminant kedalam sistem dan akan mempercepat proses keausan komponen.

4. Kondisi daerah operasi mesin

Sumber: Buku Modul Trakindo Training Center
Sumber: Buku Modul Trakindo Training Center

Kondisi daerah operasi yang tidak bisa dihindari selalu berhubungan dengan kotoran dan debu memungkinkan masuknya contaminant kedalam sistem. Oleh sebab itu sangat penting dilakukan pengecekan kebocoran baik itu oli, udara atau air.

  • Cylinder wiper seal

Terletak pada cylinder hidrolik, akan menjadi sumber contaminant jika terdapat kebocoran.

  • Reservoir vent port

Lubang pernapasan pada tangki jika tidak tertutup, contaminant akan masuk kedalam sistem.

  • Kualitas maintenance yang buruk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun