Pengertian
Contaminant merupakan berbagai macam material asing didalam sistem yang bukan merupakan bagian dari sistem tersebut yang dapat mengakibatkan keuasan dini bahkan kerusakan. Contaminant merupakan musuh utama sistem alat berat terutama pada engine, hidrolik dan transmisi.
Contamination control merupakan program pengontrolan masuknya contaminant ke sistem yang harus dimengerti, disadari dan diterapkan oleh dealer, factory dan customer untuk menjaga agar produk Caterpillar mempunyai ketangguhan dan dapat menghasilkan nilai tambah dan keuntungan sebesar-besarnya bagi pengguna.
Peningkatan tuntutan efisiensi alat berat menghasilkan desain sistem yang menggunakan kontrol elektrik dan hidrolik, tekanan yang lebih tinggi dan clearance yang lebih teliti. Sistem ini tentunya membutuhkan perawatan yang lebih baik, salah satunya yaitu dengan mengontrol masuknya contaminant kedalam sistem.
Latar Belakang Contamination Control
Program contamination control ada karena dilatar belakangi oleh berbagai aspek, diantaranya:
1. Pelanggan
Adanya contamination control diawali dari keinginan caterpillar untuk memenuhi kebutuhan costumer. Pada umumnya costumer membutuhkan power machine lebih besar, daya yang diaplikasikan untuk kerja lebih tinggi dan waktu siklus (cycle time) lebih cepat. Costumer mengharapkan sesuatu yang lebih dari peralatan Caterpillar. Sesuai dengan kenaikan cost dan bisnis yang lebih kompetitif, peralatan Caterpillar harus memberikan performa yang bagus agar dapat seproduktif mungkin.
2. Trend Industri
Karena tuntutan Costumer, Caterpillar sebagai produsen mulai menggunakan sistem machine yang lebih canggih, termasuk elektro hidrolik, sistem bertekanan tinggi, dan clearance yang lebih rapat. Sistem machine yang canggih ini memungkinkan Caterpillar untuk membuat machine yang lebih produktif dan lebih handal.
3. Fluida lebih sensitif terhadap contaminant