Mohon tunggu...
Candra Aditya
Candra Aditya Mohon Tunggu... Freelancer - Teknik

Pemikir Visioner Ramah

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Hydraulic Troubleshooting Chart for Dozer

11 September 2024   11:00 Diperbarui: 11 September 2024   11:06 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemungkinan Penyebab:

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan panas pada sistem hidrolik.

Penyebab umumnya adalah: level oli rendah, siklus kerja cepat yang pendek, pengaturan tekanan pada relief valve yang terlalu rendah, adanya hambatan pada saluran hidrolik.

1. Periksa level oli pada tangki hidrolik; Periksa kebocoran pada selang, saluran, sambungan, valve & silinder.

2 Jika siklus kerja mesin pendek dan cepat, Suhu/Temperature oli dapat menjadi tinggi. Ketika Temperature oli melampaui 98,8°C (210°F), Oil Seal yang ada  didalam sistem akan rusak.

3. Pengaturan pembukaan Relief Valve yang rendah juga akan menyebabkan suhu tinggi pada sistem. Hal ini dapat diperbaiki dengan melakukan penyesuaian pada Relief Valve yang memberikan tekanan bukaan sesuai spesifikasi.

4. Penyebab yang lebih sulit ditemukan adalah adanya hambatan pada saluran oli. Hambatan yang ada pada saluran suplai pompa akan mengurangi aliran oli ke pompa dan menyebabkan pompa menjadi sangat panas.

Hambatan pada saluran antara pompa dan implement akan menyebabkan penurunan efisiensi dan temperature oli tinggi. Menghilangkan hambatan biasanya akan menghilangkan masalah ini.

5. Adanya masalah pada Shuttle valve kotor (lengket); Pilot Valve lengket atau bocor; Lift Stem buldoser yang lengket.

Masalah 3. Pompa hidrolik menyediakan oli tidak sesuai spesifikasi

Kemungkinan Penyebab:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun