Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Perjalanan Tim-Tim NBA dari Sudut Pandang Cleveland Cavaliers

5 Januari 2025   20:11 Diperbarui: 7 Januari 2025   16:57 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan komposisi pemain Boston Celtics dan Cleveland Cavaliers (NBA.COM)


Channel: Cookies and Kareem

Terlebih Grizzles juga diperkuat duo big man tinggi seperti Jaren Jackson Jr. (208 cm) dan Zach Edey (224 cm)  yang membantu menjaga bawah jaring namun cukup keder ketika berhadapan dengan big man bertenaga semodel Giannis Antetokounmpo atau center kekar tradisional semacam mantan pemain mereka Steven Adams (Houston Rockets), yang meski secara kecepatan sudah mulai menurun, masih cukup efektif mengobrak-abrik pertahanan lawan (tipe bruising center banget) .

Bukan hanya Grizzles, Houston Rockets juga diperkuat dua forward tinggi yaitu Alperen Sengun (211 cm) dan Jabari Smith Jr. (208 cm) yang bukan hanya lebih bertenaga tapi juga jago tembak.

Kehadiran Smith, Amen Thompson (201 cm), Tari Eason (203 cm) serta playmaker mungil Fred Vanvleet (185 cm) bukan hanya memperkokoh pertahanan Rockets sebagai satu kesatuan, tapi juga mengisi kekurangan Sengun yang kreatif dan luwes namun kurang bertenaga.

Sayang beberapa pertandingan terakhir, penampilan Rockets cenderung menurun, bahkan sebelum Smith diberitakan harus menepi antara empat hingga delapan pekan. 

Beruntung, komposisi Rockets musim ini cukup dalam lantaran peran Smith bisa diisi Amin atau Eason yang berfisik prima. Raihan angka Rockets dari bangku cadangan juga bisa tetap terjaga lantaran masih memiliki Cam Whitmore (201 cm) dan Reed Sheppard (188 cm) yang kurang mendapat menit bermain lantaran komposisi pemain Rockets yang cukup dalam. 

Konsistensi formasi baru Rockets setidaknya diuji dalam sepuluh game ke depan lantaran mereka harus berhadapan dengan sesama tim kompetitif seperti Lakers (lulus), Grizzlies, Sacramento Kings yang sedang haus kemenangan, serta Cavs.

Harus diakui kombinasi masa pemulihan pemain tim lawan, jadwal yang bersahabat, serta kehadiran dua menara jangkung di kubu tiap tim menjadi resep beberapa tim tampil kompetitif musim ini. Sebut saja Cleveland Cavaliers yang diperkuat dua menara kembar jago block shot dan menutup ruang gerak pemain lawan (Jarrett Allen dan Evan Mobley beserta pelapisnya baik itu defender ulet  Isaac Okoro {196 cm} atau Georges Niang {201 cm}) penembak jitu tegap namun tetap luwes) plus satu defender merangkap penembak jitu jangkung, Dean Wade (206 cm) yang dilayani oleh dua playmaker  produktif yang sama-sama bisa mencetak angka dari berbagai posisi, termasuk dengan menusuk pertahanan lawan terlebih dahulu (Donovan Mitchell dan Darius Garland berikut pelapis merangkap rekan keduanya dari bangku cadangan, Caris Levert {201 cm} yang gaya bermainnya lebih mirip seperti combo guard meski berpostur forward) di mana salah satunya, Garland (185 cm), juga punya defense yang cukup rapi untuk guard mungil.

Terlebih, bukan hanya demen menusuk ke pertahanan lawan, Garland juga sesekali melepaskan umpan kalem, ke salah satu dari duo menaranya apabila defender lawan terpancing menutup ruang geraknya ketika hendak mengumpan. 

Berkat kehadiran trio menara jangkung, para penembak jitu tim lawan cenderung ragu membangun serangan.  Entah harus menembak atau menusuk pertahanan.

Dari sisi offense, permainan Cavs makin terlihat cair lantaran Evan Mobely musim ini diberi kepercayaan lebih untuk membangun serangan dari bawah sekaligus melepaskan tembakan tiga angka dengan bantuan screen dari sesama pemain jangkung Cavs, yang turut menaikkan akurasi tembakan tiga angka Mobley menjadi 40% dengan rataan tembakan yang terhitung banyak untuk seorang big man.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun