Dari gaya permainan individu pemain, tidak sulit menerka gaya permainan Kings (termasuk variasinya) sewaktu diperkuat pemain seperti point guard mungil Isaiah Thomas, defender merangkap shooter Ben McLemore, forward jangkung Rudy Gay (sebelum cedera), Jason Thompson, dan center DeMarcus Cousins/atau rekan sekaligus pelapisnya yang lebih tradisional Kostas Koufus.
Dengan skill yang cukup komplet, bukan hanya berperan sebagai center, Cousins yang tangkas praktis bisa menjadi shooter maupun playmaker yang melayani para pemain yang mayoritas berlabel penembak jitu dengan postur yang berbeda-beda.
Karakter tersebut masih bisa terlihat ketika peran Thomas diisi Darren Collison  yang lebih kalem atau point guard berpengalaman Rajon Rondo, peran McLemore diisi shooter rookie Nik Staukas atau spesialis penembak jitu Marco Bellinelli, dan Buddy Hield,  peran Gay diisi Tyreke Evans, dan penembak jitu Omri Caspi.
Terlepas melaju atau tidaknya sebuah tim ke babak  playoff nggak akan berpengaruh ke pemain, di era Rondo inilah Kings berpeluang paling dekat melaju ke babak playoff setelah sekian lama.
Perlu diketahui, meski Rondo bukan playmaker jago tembak dan ketangkasannya berpenetrasi sudah sangat jauh berkurang, Rondo masih merupakan salah pemain dengan visi permainan terbaik, yang mampu menarik perhatian pemain lawan meski nggak dikenal sebagai penembak jitu.
Selepas era Cousins pun, Kings tetap punya gaya permainan yang jelas, salah satu buktinya adalah dengan kejelian Kings mendatangkan forward Nemanja Bjelica yang diajak bergabung ke Sacramento Kings karena berpotensi memainkan permainan yang kelak ditampilkan bersama Golden State Warriors musim lalu.
Ajakan Kings tersebut membuatnya luluh mengingat sebelumnya Bjelica sudah siap-siap angkat koper untuk kembali bermain di eropa.
Terlebih, di era tersebut Kings punya banyak guard potensial seperti shooter Buddy Hield yang akurasi tembakan tiga angkanya bagus banget (meski nggak jarang tembakan tiga angkanya luput beruntun), playmaker komplet Bogdan Bogdanovic, serta tentu saja DeAaron Fox.
Channel: Kisseli
Terlepas dari beberapa cerita menarik selama Kings absen dari babak playoff, seperti Kings yang hobi gonta-ganti pelatih, karakter pemain yang didatangkan Kings selama era tersebut terbilang jelas. Di luar Gay dan Tyreke Evans yang skill-nya terbilang beragam, nyaris semua pemain yang didatangkan Kings jelas punya satu karakter kuat, misal penembak jitu, termasuk era sekarang yang rata-rata bertipe playmaker.
Hanya saja sebelum sampai sana, kita tengok sedikit para rookie Kings yang rata-rata tidak bisa dibilang buruk karena tampil menjanjikan sebelum bermain di NBA.