Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Phoenix Suns, Gudang Para Pemain Kreatif

12 Januari 2023   21:13 Diperbarui: 12 Januari 2023   21:14 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lewat penampilan atraktif tersebut, Suns yang musim sebelumnya absen di babak play off berhasil melaju ke babak semifinal NBA tahun 1989, meski penetasi langsung Chambers dan KJ berkal-kali justru berbuah serangan balik para pemain Lakers yang postur dan ketangkasannya sedikit di atas para pemain Suns yang ada di lapangan.

Penampilan Suns di musim berikutnya makin meningkat dengan datanganya petarung Kurt Rambis dari Charlotte Hornets (bertukar serangam dengn Gilliams), yang turut membawa Suns melaju ke semifinal bertemu Portland Trail Blazers.

 Berbekal variasi yang sama plus serangan balik yang dikomandoi trio forward jangkungnya, Suns sempat menyulitkan permainan Blazers, yang dikomandoi Clyde Drexler, Drazen Petrovic, Terry Porter, dan Kevin Duckworth bahkan ketika KJ cedera di pertengahan laga.

Dengan permainan Hornachek yang lebih bebas, beserta empat petarung di atas lapangan (termasuk Majerlie yang mengisi peran KJ), game berlangsung berlangsung ketat sejak awal laga. Sayang. pertahanan Suns yang dikomandoi Hornachek kurang bisa mengimbangi kombinasi kecepatan Guard tangkas Clyde Drexler, akurasi tembakan tiga angka Terry Porter, dan terutama ketangguhan Duckworth di bawah jaring yang  turut membelah pertahanan Suns yang dijaga Hornachek.

Ilustrasi ini 100% punya hooped up, saya cuman majang karena keren
Ilustrasi ini 100% punya hooped up, saya cuman majang karena keren

Identitas Suns sebagai tim petarung makin kuat dengan didatangkannya Charles “Chuck” Barkley (bertukar seragam dengan Hornachek) yang punya visi dan dribel prima seperti kebanyakan maskot Sixers lainnya.

Tanpa Hornachek, pelatih debutan, Paul Westphal, lebih menugaskan KJ sebagai pelayan mengingat Majerlie sejatinya adalah penembak jitu dan permainan Chuck praktis akan lebih efektif jika mendapat umpan matang di bawah jaring.

Meski begitu, KJ bisa tiba-tiba berada di bawah jaring menerima umpan matang dari Chuck yang sesekali berperan sebagai playmaker, termasuk saat melakukan serangan balik.

Channel: House of Highlight

Jika masih ingin melihat gaya permainan ala Hornachek, pelatih baru Suns, Paul Westphal, tinggal memainkan pemain senior Danny Ainge yang punya timing mengirim umpan yang bagus, meski kurang dibekali jump shot mematikan.

Permainan Suns era Chuck, bisa dideskripsikan dengan lebih sederhana, cukup pastikan Barkley dijaga ketat pemain lawan, Suns pasti akan menemukan cara mencetak angka, termasuk yang didahului offensive rebound Chuck di bawah jaring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun