Sayang, meski kedatangan dua big man tangguh, musim ini Mavs harus kehilangan Brunson, yang pindah ke New York untuk menambah sentuhan kreatif di tim yang lebih banyak mencetak angka di bawah jaring tersebut.
 Boleh dibilang meski masih punya dua point guard paten, Dinwiddie dan Hardaway Jr., dua guard tersebut punya gaya bermain yang berbeda dengan Brunson. Dinwiddie termasuk scorer produktif yang tidak terlalu bertenaga sedang akurasi Hardaway terlalu tidak konsisten untuk penembak jitu. Peran lama Brunson di bangku cadangan sendiri diisi oleh guard mungil Eropa berpengalaman Faccundo Campazzo yang lebih sering bikin saya deg-degan pas ngedribel bola apalagi sewaktu melepaskan tembakan tiga angka di bawah hadangan guard "raksasa" amrik.
Menariknya, tanpa kehadiran Brunson, Mavs tetap tampil konsisten musim ini, bahkan lebih sering bermain tanpa McGee dan lebih mempercayakan Wood dari bangku cadangan (dengan menit bermain yang setara atau lebih tinggi dari starter), di mana Wood bisa jadi playmaker dadakan yang kadang mendribel bola dari area tiga angka ke bawah jaring.Â
Channel: Hooper Highlight
Denver Nuggets
Meski komposisi utama Nuggets sudah kembali seperti dua musim lalu, penampilan Nuggets musim ini tidak semeyakinkan di atas kertas. Maklum ketangkasan Jamal Murray (PG/SG) dan Michael Porter Jr. (SF/PF) belum pulih seperti sedia kala, meski akurasi tembakan tiga angka keduanya tetap menjanjikan.
Terlebih tim yang alur permainannya dirancang oleh center tajam bertipe lambat Nikola Jokic (C) akan lebih hidup jika dikelilingi pemain bertempo cepat yang bukan hanya punya visi dan tembakan akurat begitu menerima umpan, tetapi juga piawai mengikuti pergerakan pemain lawan saat bertahan seperti Jamal Murray/Monte Morris (PG/SG), Will Barton (SG/SF), Michael Porter Jr, (SF/PF) dan Aaron Gordon/Jeff Green (PF) dua musim lalu.
Musim lalu, tanpa kehadiran Murray, Nuggets masih tampil cukup lumayan lantaran perannya bisa diisi juga Morris. Terlebih mereka masih punya Austin Rivers yang selalu tampil lumayan di bawah jaring dan area tiga angka.
Jika masih kurang, rookie Bones Highland (PG/SG) tampil menjanjikan dengan tusukan dan sesekali tembakan tiga angkanya.
Yang agak kurang meyakinkan posisi forward. Tidak ada yang salah dengan Jeff Green (PF/SF) dan Aaron Gordon (PF). Meski sudah senior, Green masih tetap rebounder dan penembak jitu lumayan. Begitu juga dengan Aaron Gordon, meski akurasi tembakan tiga angkanya tidak konsisten, ketangkasan dan pergerakan bolanya di bawah jaring mampu mengisi ruang yang ditinggalkan Jokic yang sering bermain di area tiga angka atau turut melakukan tip off andai finishing Jokic di bawah jaring tidak banyak mengandalkan tenaga (namun kreatif) itu luput. Â
Meski punya dua forward bagus, pelapis mereka tidak terlalu menjanjikan. DeMarcus Cousins yang rentan cedera belum menemukan ketangkasan kembali sejak pulih dari cedera ACL beberapa musim lalu.