Lewat hasil tersebut, Cavs yang awalnya masih berada di peringkat enam harus terlempar ke babak play in lantaran melorot ke pernigkat sembilan serta harus mengakui keunggulan Atlanta Hawks di babak play in.
Musim ini, Cavs melakukan perubahan cukup besar dengan mendatangkan scorer paten Donovan Mitchell, mengisi posisi Markkanen, dan mendatangkan Raul Neto (dan Ricky Rubio) dua point guard berpengalaman untuk menjaga kedalaman komposisi pemain di posisi point guard.
Selain itu, untuk memastikan bawah jaring tetap terjaga, Cavs mendatangakan center senior tangkas, tinggi besar Robin Lopez.
Dengan kehadiran tiga guard sekaligus, backcourt Cavs senantiasa produktif dan area tiga angka senatiasa terlindungi berkat kelincahan Allen dan Mobley menutup ruang.
Sayang meski sempat memimpin klasemen wilayah timur, Cavs sempat mengalami lima kekalahan beruntun akibat terlalu berhati-hati di menit-menit akhir pertandngan sehingga bisa dimanfaatkan tim lawan, seperti mendribel bola terlalu lama sehingga rentan direbut pemain lawan, meski sudah unggul antara empat atau lima angka.
Rasanya enam biji (dulu) cukup, seenggaknya kita dapet gambaran perbaikan tiap tim dibanding musim lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H