Dengan gaya permainan yang mirip para pemain utama, keempatnya bahkan bisa mengisi peran para pemain utama, tanpa mengubah ciri khas permainan Warriors.Â
Bahkan dengan komposisi pemain yang dalam, dua rookie Warriors yaitu Jonathan Kuminga dan James Wiseman nyaris tidak terpakai. Itulah kemewahan yang dimiliki Warriors musim ini.
Sebenarnya gaya permainan Warriors sejak quarter ketiga sama saja. Sampai pertengahan quarter keempat skor masih sangat ketat dengan perbedaan angka satu sampai empat poin. Perbedaan terjadi begitu akurasi tembakan tiga angka Curry kembali.
Menerima umpan Green yang berlari dari jaring Grizzlies, Curry melepaskan tiga angka, yang memperlebar jarak jadi enam poin.
Ketika Warriors sudah unggul lumayan jauh, tim lawan jadi serba salah. Lantaran gugup, tembakan tiga angka tim lawan biasanya luput dan berujung pada serangan balik cepat ala Warriors yang mematikan. Bisa lewat tembakan tiga angka ala Curry atau Thompson atau umpan Curry pada pemain yang tidak terkawal seperti Kevon Looney, yang meski tidak memiliki tembakan tiga angka berbahaya, memiliki langkah ringan menyambut umpan mendekati jaring.Â
Tim lawan biasanya bisa meminimalisasi serangan balik Warriors dengan mengandalkan tembakan dua angka, hanya saja, tanpa kombinasi tembakan tiga angka yang akurat, Keunggulan Warriors jadi tidak terkejar.
Itulah PR Mavericks dan dua tim wilayah timur lain jika ingin mengimbangi Warriors di putaran selanjutnya yang konon tidak setangguh era Kevin Durant.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI