Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Final Wilayah NBA: Empat Finalis, Empat Gaya

16 Mei 2022   17:08 Diperbarui: 17 Mei 2022   16:48 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suns, konon kalah pada putaran kali ini karena tim ini terlalu berhati-hati saat bermain. Mereka cenderung ragu menembak ketika ruang tembak mereka tidak lapang atau bukan jarak tembak yang nyaman buat pemain bersangkutan.

Tampil di kandang sendiri di game ketujuh, Suns justru tampil ragu. Meski punya kesempatan untuk menusuk langsung ke pertahanan lawan, sebelum pertahanan Mavericks terbentuk sempurna, di awal quarter pertama, para pemain Suns malah lebih memilih menembak di dari area tiga angka meski ruang tembak mereka tidak lapang.

Di sisi lain, saat tim tamu unggul 10-5, guard tajam Suns Devin Booker yang punya ruang sedikit lebih lapang malah memilih untuk mengoper lantaran ia dijaga dua pemain di sisi kiri dan kanan.

Tim tamu sendiri tampil gemilang dengan pemainan yang dikomandoi Luka Doncic yang mencetak delapan angka pertama untuk Mavericks. Permainan Mavericks makin mengalir lantaran Doncic dikelilingi empat pemain yang bisa menembak. Meski pergerakan tanpa bolanya tidak semenonjol Celtics atau Heat atau lawan mereka di babak selanjutnya Golden State Warriors.

NBA Highlight

Mavericks bukannya tidak memainkan permainan yang mengandalkan pergerakan pemain tanpa bola. Hanya saja, dengan banyaknya tembakan tiga angka pemain Suns yang luput di quarter pertama, serangan balik Mavericks yang diakhiri umpan Doncic, Jalen Brunson, atau Spencer Dinwiddie pada para shooter yang rata-rata berdiri statis saja saja sudah berhasil menghasilkan angka sehingga pergerakan tanpa bola para pemain Mavericks jarang terlihat.

Kebetulan kelebihan pemain Maverick ada pada banyaknya defender sekaligus penembak jitu di atas lapangan, yang dipandu oleh setidaknya dua pemain yang biasanya piawai memegang bola. Entah itu Doncic atau Brunson, atau Dinwiddie di bangku cadangan yang bisa berperan sebagai pengumpan atau penerima umpan yang diakhiri tembakan tiga angka.

Kebetulan, Brunson adalah mantan pemain cadangan Mavericks yang lebih sering dipasang sebagai starter karena akurasi tembakan yang bagus serta kemampuannya mencetak angka dari posisi sulit.

Sejak Dinwiddie (dan Davis Betrans) didatangkan dari Washington Wizard, menggantikan Kristaps Porzingis (yang dikirim ke Washington Wizard) yang cenderung lambat dan rentan cedera, Brunson dipasang untuk mengisi posisi Porzingis sedang posisi Brunson di bangku cadangan diisi Dinwiddie untuk memastikan daya ledak Mavericks tetap terjaga. 

Tanpa Porzingis yang cenderung lambat, permainan Mavericks di bawah asuhan pelatih baru Jason Kidd jauh lebih mengalir dan sulit ditembus.

Berkebalikan dengan Phoenix Suns yang pada saat babak reguler dikenal sebagai tim dengan umpan cepat dan mengalir, entah kenapa di babak playoff, umpan-umpannya cenderung lambat dan kurang bervariasi sehingga mudah terbaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun