Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Panggung para Raksasa NBA, Houston Rockets

23 November 2021   17:01 Diperbarui: 24 November 2021   18:43 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Houston Rockets. Sumber: nba.com

Dari perpindahan dua pemain tersebut, Rockets juga mendapatkan beberapa draft yang mereka gunakan untuk memilih rookie musim ini salah satunya Alperen Sengun yang didatangkan dari draft milik Wizard.

Dengan kepindahan dua pemain tersebut, praktis musim ini mereka mulai membangun tim berintikan mayoritas pemain muda yang rata-rata cepat, betenaga, dan jago mengirimkan umpan. Terlebih beberapa pemain senior berkeinginan berganti tim yang lebih kompetitif musim ini seperti Gordon. Wall, dan Christian Wood.

Wall sendiri meminta manajemen untuk tidak dimainkan sejak awal musim agar lebih mudah mendapat tim baru kelak.

Melihat bagaimana tipe pemain muda yang didatangkan Rockets musim ini seperti Jalen Green, Josh Cristopher, Usman Garuba, dan Elperen Sengun. Tidak sulit menebak gaya bermain Rockets akan seperti apa.

Kebetulan keempatnya dikenal tidak egois dan mampu mengirim umpan akurat di antara celah sempit pada pemain yang tidak terkawal.

Skema tersebut secara teori bisa berjalan efektif karena DJ Augustin, Jalen Green, Kevin Porter, Ja'Sean Tate, Eric Gordon, dan Danuel House punya dribel, visi dan akurasi tembakan tiga angka lumayan.

Dengan memiliki dribel dan tembakan tiga angka  yang lumayan, berarti nyaris semua pemain Rockets bisa bermain sebagai playmaker kecuali power forward atau center mereka Daniel Theis. Bahkan power forward atau center mereka Christian Wood punya visi dan dribel yang lumayan, meski tidak bagus-bagus amat. 

 

Tanpa Wall, kandidat playmaker utama sebenarnya jatuh pada DJ Augustin yang meski mungil, kemampuannya sebagai guard terbilang lengkap. Akselerasi, umpan tajam, serta finishing di bawah jaring dalam posisi sulitnya bagus, apalagi jumpshotnya, baik itu dari area lemparan bebas maupun tiga angka.

Sayang, dengan usianya yang tidak lagi muda, posisi point guard justru akan lebih sering dipegang oleh Jaylen Green. Dengan memainkan Green sebagai playmaker,  pelatih Stephen Silas menjadikan Rockets sebagai tim Jalen Green, terutama mengandalkan tembakan tiga angka Green  begitu mendribel bola memasuki pertahanan lawan.

 Kebetulan selain tembakan tiga angka lumayan, Green juga  kuat dan tangkas Penetrasi dan akselerasinya juga bagus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun