Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Panggung para Raksasa NBA, Houston Rockets

23 November 2021   17:01 Diperbarui: 24 November 2021   18:43 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama bermain untuk Rockets, Harden berduet dengan dua center bagus yaitu Dwight Howard (2013-2016) dan rookie Rockets Clint Capela (2014-2020)

Bersama Howard, pelatih Kevin McHale memainkan duet produktif yaitu James Harden di posisi shooting guard dengan Dwight Howard di posisi center selama tiga musim dan berhasil membawa Rockets menembus semifinal wilayah barat, terutama sejak Rockets mendatangkan Trevor Ariza  small foward jago tembak, yang punya defense bagus mengisi peran Chandler Parson yang terkenal ofensif dan jago tembak.

Sayang di musim ketiga, Rockets harus kandas lebih awal dari babak playoff di putaran pertama sehingga Rockets memutuskan untuk tidak memperpanjang kerja sama dengan Howard dan McHale.

Di bawah asuhan pelatih baru Mike D'antoni, Harden lebih sering dimainkan sebagai point guard yang bukan cuma bertugas mengiris pertahanan lawan, tetapi juga menyuplai bola matang ke tiga shooter yaitu guard produktif Eric Gordon yang juga jago slamdunk/atau pemain mungil yang jago bertahan Pat Beverley, defender Trevor Ariza, serta forward jangkung Ryan Anderson. Serangan Rockets makin berbahaya karena center muda Clint Capela bisa sewaktu-waktu menyambar umpan lob Harden.

Kalaupun operan Harden tidak langsung dieksekusi shooter, mereka bisa mengumpankannya dulu ke shooter yang lebih bebas, kalau perlu ke Capela kalau memang posisinya memang lebih bebas.

Skema permainan tersebut bisa berjalan lantaran saat mengiris pertahanan lawan lewat penetrasi atau pick and roll akan ada setidaknya satu pemain yang akan menutup gerak Harden sehingga satu shooter dipastikan bebas tanpa kawalan.

 


Kebetulan, pertahanan Rockets juga lumayan kokoh lantaran Capela jago menutup ruang gerak guard lawan yang mencoba memasuki area pertahanan mulai dari area tiga angka dengan langkah kakinya yang lincah.

Meski tampil memikat, mereka mesti kandas di babak perempat final melawan San Antonio Spurs yang lebih berpengalaman di partai-partai playoff dengan skor 4-2.

twitter houston rockets
twitter houston rockets

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun