Terlepas dari hasil yang terkesan kurang menggembirakan, hasil yang diperoleh OKC terbilang luar biasa, terlebih buat tim yang konon nggak serius berjuang masuk delapan besar NBA.
Visi OKC musim ini memang jelas. Mereka sama sekali tidak berencana berpartisipasi di babak playoff. Bahkan meski sudah punya draft pick lebih dari 12 buah hasil dari mengirim Paul George ke Clippers dan mungkin Russell Westbrook ke Houston Rockets, OKC masih ingin lebih, terutama dengan mengirim Steven Adams, Danilo Gallinari, dan Chris Paul ke tim yang meminati.
Dua nama pertama terbilang banyak peminat, meskipun untuk Gallinari, mungkin OKC harus mengorbankan draft pick-nya lantaran Gallo punya riwayat cedera terutama 3-4 musim belakangan.
Bukan rahasia umum, tim lain bersedia menampung pemain lain bergaji besar asal mereka juga diuntungkan. 11-12 dengan Chris Paul (CP3). CP3 agak sulit mendapat peminat karena faktor usia dan gajinya yang di atas 38 juta dollar per musim untuk dua musim ke depan.
Dengan anggaran gaji yang nyaris sudah terisi penuh, hanya tim-tim papan bawah yang salary cap-nya masih lapang yang bisa menampung, itu pun mesti ditambah  salah satu atau dua draft pick milik OKC yang bejibun banyaknya itu.
Miami Heat memang sempat dijagokan memakai jasa CP3, tapi melihat penampilan Kendrick Nunn yang konsisten rasanya niat tersebut urung terjadi.
Meskipun mengawali perjalanan dengan 10 kali kalah pada 15 pertandingan pertama, terhitung hari ini, sebelum melawan Clippers lagi, OKC malah nangkring di peringkat 7 (14 kali menang-14 kali kalah) wilayah barat.
Capaiannya bahkan lebih bagus dari Phoenix Suns dan Minnesota Timberwolves yang bagus di awal-awal musim serta Kings yang ngebet banget lolos babak playoff karena udah belasan taun absen.
Terkadang, komposisi pemain di atas kertas memang berbicara banyak. Komposisi pemain OKC memang berimbang di atas kertas, mereka punya Steven Adams, center raksasa yang terbilang langka di NBA jaman sekarang.
Tinggi, besar, kekar dan otomatis agak sulit ditaklukan jika sudah berpatroli di bawah jaring. Adams makin sulit ditaklukan karena OKC punya CP3, SGA, dan pemain asal Jerman Dennis Schroder untuk bermain pick and roll.Â