Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Wajah Baru Memphis Grizzlies

27 Juli 2019   14:38 Diperbarui: 27 Juli 2019   14:49 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taylor Jenkins, Clutchpoints

Channel: Free Dawkins

Melihat nama para shooter beredar di roster Grizzlies sebenarnya bukan hal yang aneh. Meskipun dikenal sebagai tim bertahan yang kerap membuat tim lawan mencetak angka kurang dari 90 poin tiap pertandingan, Grizzlies tetap harus mencetak angka untuk bisa tetap menang. Itulah tugas lain dari Prince dan Allen. Keduanya ditugaskan untuk memastikan Gasol, Zibo, dan Conley lebih leluasa mencetak 15 sampai 18 angka dekat jaring pertahanan lawan.

Tugas mencetak angka di area tiga angka biasanya diserahkan pada pemain-pemain seperti Seth Curry atau Wayne Ellington. Dua nama yang dua musim terakhir dikenal sebagai pemain dengan akurasi tembakan tiga angka terbaik di NBA yang bukan kebetulan diukir ketika sudah tidak lagi bermain bersama Grizzlies.

Jangan lupakan juga peran James Ennis dari bangku cadangan Grizzlies. Permainan bertahannyalah yang memikat Houston Rockets memakai jasa Ennis. Sayang Ennis mengemban tugas berat di Houston. Ennis harus langsung menggantikan peran Trevor Ariza salah satu shooter terbaik NBA yang memutuskan pindah ke Washington Wizard musim lalu.

Meskipun tampil kurang mengilap, penampilan Ennis kembali membaik sejak bermain di tim barunya Philadelphia 76ers.

Beberapa musim sebelumnya mereka juga punya Jeff Green yang dua musim lalu ikut membawa Cleveland Cavaliers melaju ke final bersama Lebron James.

Melihat nama-nama yang beredar, wajar jika manajemen Grizzlies ingin melakukan peremajaan sesegera mungkin. Selain sebagian besar dari mereka lebih pas dimainkan dari bangku cadangan, dari segi usia, mereka terbilang kurang sesuai dengan visi dan timeline Grizzlies yang mencari pemain usia belasan atau awal dua puluhan untuk menggantikan peran para pemain senior yang sudah melewati usia emas.

Channel: FreeDawkins

Grizzlies dalam dua sampai tiga musim terakhir sebenarnya punya beberapa pemain muda bagus. Salah satunya adalalah pemain favorit saya Deyonte Davis yang selalu bersemangat dan memberikan energi luar biasa saat diturunkan. Sayang karena skill-nya lebih efektif di bawah jaring, menit bermainnya masih kalah jauh dari Marc Gasol. Grizzlies juga punya Wayne Selden yang sebenarnya amat cocok dengan gaya permainan Grizzlies, tangkas dan bertenaga. Sayang akurasi tembakan tiga angka yang kurang dan permainannya yang meledak-ledak mungkin dianggap kurang pas dengan karakter Grizzlies yang dipenuhi lebih banyak pemain matang saat itu. Begitu juga guard Jevon Carter yang mendapat apresiasi luar biasa dari fans, sayang dari segi usia dan akurasi tembakan tiga angka terbilang tanggung.

Tidak heran Grizzlies memutuskan memakai jasa Jaren Jackson Jr. musim lalu. Jackson adalah rookie termuda tahun 2018. Sebenarnya bukan cuma faktor usia yang menjadi pertimbangan Grizzlies memakai jasa Jackson. Mereka mencari sosok yang bisa mengisi peran Zibo yang sudah pindah ke Sacramento Kings. Kebetulan gaya permainan Jackson terbilang kekinian, tangkas dan jago menembak dari area tiga angka, meskipun dari bawah jaring, skill-nya belum sematang Zibo. Terlebih dengan posturnya yang tinggi dan pergerakannya yang tangkas, Jackson bisa membantu Grizzlies menjaga identitasnya sebagai tim yang piawai bertahan.

Faktor itu jugalah yang melatarbelakangi Grizzlies merekrut Kyle Anderson dari San Antonio Spurs. Anderson, meski tidak terlalu piawai mencetak angka dari luar, termasuk pemain yang jago mengatur serangan sekaligus menutup pergerakan pemain lawan. Kebetulan tipe pemain seperti itu yang tidak lagi dimiliki Grizzlies semenjak Tony Allen pindah tim lalu mengakhiri kariernya di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun