Tawar-menawar akan lebih seru jika Boston Celtics ikut serta. Sayang  karena Celtics memakai jasa Irving melalui jalur trade musim lalu, Celtics tidak bisa memakai jasa Davis melalui jalur yang sama karena keduanya memiliki besaran gaji yang sama yaitu 30% dari salary cap.Â
Mengingat tim lain jelas memiliki penawaran lebih baik, wajar jika Pelicans meminta penawaran yang setara atau setidaknya menunggu Celtics atau tim dengan aset seperti Clippers bisa ikut menawar.
Highlight Jayson Tatum (Maxamillion771)
Wajar menurut Pelicans belum tentu wajar menurut Lakers dan tim NBA lain. Lakers akan kehilangan kesempatan membangun tim lewat empat pemain muda setidaknya dalam delapan tahun ke depan apabila Lakers menuruti permintaan Pelicans. Â Kenapa delapan tahun? Tim-tim NBA hanya diperkenankan mengirim draft putaran pertama mereka (draft urutan 1-30) satu kali dalam dua tahun.
Tanpa pemain muda, dalam delapan tahun ke depan Lakers cuma mengandalkan Anthony Davis dan Lebron yang masa edarnya mungkin akan habis dalam dua sampai tiga musim ke depan. Belum lagi Davis juga rentan cedera.Â
Sebelum dua musim terakhir, Davis hanya bermain 61-75 pertandingan per musim dari kemungkinan maksimal 82 pertandingan karena cedera. Kebugaran Davis membaik begitu  Davis melakukan latihan fisik untuk menguatkan dan melenturkan tulang belakangnya. Karena rekam jejak kebugarannya tersebut, tidak heran Clippers mungkin lebih memilih pemain yang punya riwayat kebugaran lebih bagus.
Draft boleh dibilang adalah fondasi sebuah tim. Semakin bagus draft yang didapat, peluang sebuah tim tampil bagus akan semakin besar. Hanya saja, draft sendiri ibarat dua mata pisau.Â
Kalau pemain yang kita ambil melalui draft memang bagus, tim akan bisa membangun tim berdasarkan fondasi pemain yang kita draft tadi. Contoh paling gampang adalah Lebron James (draft nomor 1 tahun 2003), Anthony Davis (draft nomor 1 tahun 2012), Kevin Durant (draft nomor 2 tahun), atau Giannis Antetokounpo (draft nomor 15 tahun 2013). Mereka adalah motor masing-masing tim yang mereka bela.
Itulah sebabnya, banyak tim rela mengirimkan draft putaran pertama milik mereka demi bintang yang sudah jadi, yang memang sudah terbukti keandalannya.Â