Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Gim Seru Golden State Warriors Vs Houston Rockets

21 Januari 2018   18:29 Diperbarui: 6 Februari 2018   16:38 1846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata saya salah, dan saya senang ternyata saya salah. Houston Rockets masuk menjadi tim dengan pertahanan terbaik kedelapan begitu Patrick Beverley pulih dari cedera awal musim, sekarang justru lebih baik ketika yang bersangkutan sudah pindah ke lain hati. Rockets dengan  materi parameter defender yang lebih dalam, dan kehadiran Chris Paul, selepas cedera awal musim, langsung mencetak kemaenangan beruntun 14 kali, sebelum ditutup dengan manis oleh aksi tim favorit saya yang lain LA Lakers.

Sejak Paul kembali, Rockets jadi tim dengan pertahanan dan serangan terbaik, bukan kata saya, tapi Bryan Kalbosky dari Hoopshype. Bukan hanya itu, CP3, juga menjadikan rekan-rekannya tampil makin baik. Rata-rata, akurasi tembakan tiga angka shooter mereka meningkat antara 6 sampai 19%, begitu CP3 kembali ke lapangan. Hanya Eric Gordon, yang kini kembali ke bangku cadangan yang akurasi tembakannya melorot. 

Bukan hanya yang dilayani saja yang akurasi tembakan tiga angkanya meningkat, yang melayani pun sama. Sampai hari ini, menjelang pertandingan menghadapi Warriors, yang mbaureksa, menjalani musim terbaiknya di NBA, dalam hal akurasi tembakan. 52,2% tembakan dua angkanya sejauh ini masuk (terbaik sepanjang kariernya) dan cuma 61,9% tembakan tiga angkanya yang luput (terbaik kedua selama  berkarier di NBA).

foto diambil dari thedreamshake.com
foto diambil dari thedreamshake.com
Terlepas dari raihan statistik yang bertaburan di lapangan, Rockets jadi tim yang lebih lambat, namun efektif, umpan mereka lebih beragam, angka yang dihasilkan pun juga sama. Rockets, musim lalu dikenal sebagai tim dengan persentase tembakan dua angka paling sedikit di NBA. 

Hari ini pun sama, meski dengan akurasi yang lebih baik, tim ini, bukan lagi hanya mengandalkan high pick and roll antara Harden dengan para shooter atau Capela, bounce pass Paul ke Anderson memberitahukan pada kita bahwa raihan dua angka seorang shooter bisa jadi justru nggak terbaca. Gaya inilah yang diterapkan Golden State Warriors dengan kehadiran Stephen Curry.

Channel: Sport my life

Dengan fokus yang tetuju pada Curry, pemain yang bebas tak terkawal justru bisa berlenggang kangkung ke bawah jaring dengan nyaman. Menariknya, dan jujur baru tahu, Warriors justru makin kokoh sewaktu Curry cedera, defensive rating mereka justru membaik lantaran pemain-pemain yang dimainkan memang terkenal tangguh.

Kaki-kaki yang lincah dengan postur yang kokoh membuat pertahanan tim ini cair, semua pemain yang dipasang, nyaris bisa menjaga siapa pun. Prinsip defensive rotation inilah yang diterapkan Luke Walton di Lakers, terutama dengan kehadiran Lonzo Ball. 

Bukan sekedar assist, tapi kegigihan memetic rebound, memberikan gambaran bagaimana Ball memang pandai menutup ruang gerak. 

Tanpa Lonzo Lakers baru menang sekali, kemarin, dari kesempatan. Begitu pula Warriors, bukan Draymond Green atau Steph Curry yang bikin beda, mereka justru kalah saat Klay Thompson di satu-satunya pertandingan yang dia lewatkan sejauh ini.    Warriors justru selalu menang sewaktu Draymond Green tidak dimainkan.

Screenshot pribadi
Screenshot pribadi
Musim ini keduanya sudah bersua dua kali. Masing-masing sudah menang sekali. Sejauh ini pembedanya adalah James Harden. Kala beliau absen, tim ini nggak menang. Hari ini, starter kedua tim cenderung lebih dalam, praktis cuma Trevor Ariza yang absen lantaran beberapa hari lalu masuk ke ruang ganti. Di luar akurasi tembakan tiga angka, ketidakhadiran Ariza tidak begitu berasa lantaran Luc Mbah-a-Moute sudah pulih. 

Terlebih tiga pemain yang jadi kunci kemenangan tim ini Capela, Harden, dan Paul tidak sedang cedera. Ketika ketiganya bermain dalam 16 pertandingan, Rockets tidak pernah kalah.

Tuan rumah bisa mengeksplorasi paint area, yang meski punya Durant sebagai raja blok, tidak diperkuat Jordan Bell. Statistik memang tidak bohong. Rebound tim tuan rumah lebih banyak 13 buah ketimbang tim tamu. Starter Warriors bahkan tidak mendapat second chance point lantaran tidak ada satu pun dari Pachulia, Durant, Green, Thompson, atau Curry meraih offensive rebound. Anderson yang meski tinggi tapi tidak terlalu kokoh bisa memetik tiga offensive rebound.

Screenshot pribadi
Screenshot pribadi
Setidaknya ramuan trio Rockets tersebut terbukti cespleng di awal quarter pertama. Harden memborong sembilan dari 14 angka tuan rumah, enam di antaranya lewat umpan langsung Chris Paul dari dalam dan luar paint area.

Praktis baru Durant yang mengimbangi dengan lima poin. CP3 jelas bukan tandingan Durant ketika satu lawan satu.


Channel MLG Highlight

Tembakan Thompson rada kurang akurat lantaran Mbah Moute dan Capela meminimalisasi ruang tembak doi dengan baik. Begitu bola Thompson luput. Harden yang menerima bola rebound dari Andersen segera mengirim umpan ke Mbah-a-Moute yang berlari bebas ke arah jaring, dan blung.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Tuan rumah bermain efektif lewat drive Eric Gordon dan James Harden. Curry sejauh ini baru bikin tiga angka lantaran Harden siaga menempel kala Curry bergerak memutar. Sebagai secondary defender, Harden bahkan sempat mengeblok tembakan Curry, saat Curry bersusah payah melewati PJ Tucker.
screenshot pribadi
screenshot pribadi
Tim tamu senantiasa mendekat dengan cara yang sama drive kick yang diakhiri tembakan manis dari pojok kiri Nick Young dan Pat McCaw, 6 poin. Tuan rumah unggul 29-23, 2 menit 19 detik menjelang quarter pertama bubar. Curry coba nembak dari luar lurus dengan jaring gaya pump fake tapi luput, rebound dipetik Paul, dan Paul mengeksekusinya sendiri dan langsung masuk.

foto-rockets-5-5a6472c916835f37897f0a52.png
foto-rockets-5-5a6472c916835f37897f0a52.png
Pachulia jadi titik lemah Warriors quarter pertama ini. Nene yang nyaris jarang ngedrive buat bikin angka sekarang dapet satu, dua poin maksud saya, Tuan rumah menutup quarter pertama dengan skor 40-28.

Warriors rada mengubah taktik di quarter kedua. Nick Young membuka angka pertama lewat drive jump shoot-nya. Variasi yang sama, yang dimulai dari pergerakan tanpa bola Klay Thompson (11) yang menerima bola dari Green dan diakhiri umpan ke David West yang tidak terkawal membuat game tetap menarik.

Tuan rumah tetap bermain efektif lewat  lewat variasi pick and roll Paul ke Capela, dengan variasi umpan ke lingkar luar selama penerima bebas tidak terkawal. Seenggaknya di quarter kedua ini empat  kali kerja sama keduanya berhasil, sayang kombinasi umpan ke luar belum berhasil dikonversi PJ Tucker.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Capela yang bertinggi 207 cm nyaman berkali-kali bermain di paint lantaran di awal quarter kedua Warriors memasang David West dan Draymond Green yang meskipun kekar, dinilai masih kurang tinggi. Terlebih Capela juga mempunyai foot work yang bagus. Kelincahan dan rentang tangannya memudahkannya meredam ruang tembak Durant.
screenshot pribadi
screenshot pribadi
Tim tamu tetap menempel dengan ritme yang sama lewat jump hook David West, berhadapan dengan James Harden. Dari sini, kita bisa melihat kenapa Harden dinilai bukan defender yang paten meskipun nyaris tidak terhentiikan ketika menyerang, berhadapan satu lawan satu.

Selepas jump hook West, Warriors rada sulit mencetak angka lantaran Durant dan West dijaga bergantian oleh Capela dan Mbah-a-Moute. Meski terbilang kurus Mbah-a-Moute terbilang ideal sebagai parameter defender lantaran bertinggi 203 cm (6'8) dan lengket.

Kalau tidak salah, Erik Spoelstra pernah mengatakan bahwa cetak biru permainan NBA di masa datang boleh jadi ada para serba bisa pemain bertinggi 203-205 cm (ke atas), di mana permainan dengan ritme yang makin cepat, dan membutuhkan pemain dengan fisik yang memadai.  Kembali ke game kali ini Tuan rumah cenderung unggul lantaran Offensive rebound PJ Tucker, dan Ryan Andersen di quarter kedua.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Lima menit pertandingan bersisa, tim tamu berupaya mengubah taktik. Curry bermain drive one on one dengan Nene, sayang bola keluar. Ketika bola dilempar ke dalam, Curry yang mencoba melakukan drive terhalang kokohnya postur CP3, dan memilih mengoper ke Durant  yang bermain bermain sebagai pemantul.

Sayang upaya pertamanya gagal operannya keluar direbut Mbah-A-Moute, turn over. Fast break. Curry mulai bermain memainkan tempo dan memulai fast break, Sayang dua kali pergerakan Curry seenggaknya diredam CP3 dan Anderson, untuk yang kedua ini, bola yang direbut Anderson dikonversi jadi tiga angka dari posisi yang lapang.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Serangan Warriors mulai membuahkan hasil ketika serangan dimulai dari Draymond Green. Anderson jelas bukan lawan sepadan ketika Green melakukan drive. Selain itu Klay yang punya defense bagus dipasang untuk meredam pick and roll Capela. Dengan rentangnya yang panjang bola berhasil direbut, dan kali ini Green lagi-lagi merancang serangan untuk Curry dan masuk. 

Bersamaan dengan masuknya Durant, kerja sama pick and roll Harden dan Capela tidak seluwes sebelumnya. Kevin Looney dari bangku cadangan yang jelas terlihat lebih tinggi dan kekar, mempersulit pergerakan CP3 yang mencoba bermain satu lawan satu dengannya. Lantaran tidak leluasa melakukan jump shoot, CP3 memilih mengoper pada Capela yang di bawah kawalan Green.

Alih-alih Capela, justru Green yang mendapat bola, dan Curry yang ada di dekatnya langsung menyambar bola yang disodorkan Green. Klay yang sedari tadi berlari tanpa terkawal di pojokan siap menerima umpan dan Harden tiba-tiba muncul dari belakang. 

Lantaran ruang tembaknya tertutup bola lantas diumpan pada Durant dan  free throw... Warriors akhirnya bisa mendekat lewat proses yang kurang lebih sama, Cuma kali ini peran CP3 diisi Harden, dan Green siap meredam pergerakan Harden, Absorb Contact   bahasa kerennya.

Pergerakan Harden jadi jinak di hadapan Green dan bola yang terlepas diantar oleh kakak saya Kevin Durant. Kakak saya melihat Thompson telah berdiri manis di pojokan, selanjutnya kita bersama tahu apa yang terjadi. Tim tamu memulai quarter ketiga dengan ketinggalan 7 poin, 58-65.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Tim tamu tancap gas di quarter ketiga seperti biasa. Curry dengan jeli melihat matchup antara Pachulia dan CP3, mismatch yang bisa dibilang bisa jadi dua poin buat Warriors dan benar aja. Dua kali, CP3 keliatan berduel dengan pemain yang lebih tinggi, Durant dan Pachuli, dan keduanya jadi angka.

Matchup kadang bisa merugikan kadang menguntungkan. Apabila pemain yang ditugaskan menjaga ketat lawan lebih pendek dari yang dijaga, secara teori bola akan lebih mudah masuk. Namun ketika menyerang, pemain yang lebih mungil cenderung lebih lincah ketimbang penjaganya. CP3 paham benar hal itu. Cuma kali ini doi bikin angka bulan lewat drive melainkan jump shoot melewati rentang tangan Pachulia.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Durant memakai prinsip yang sama untuk mencetak angka. Melihat Anderson memberi ruang yang terlalu lebar buat nembak, Green lantas bergerak ke dalam bergantian dengan Durant yang punya keseimbangan lebih bagus. Anderson yang terlambat menutup ruang tembak bikin Durant dapet 4 point play lantaran tembakannya masuk. Tim tamu mempertipis keunggulan jadi 68-74. 

Dua menitan berikutnya terjadi jual beli serangan, tanpa banyak penjelasan ndakik-ndakik, tembakan CP3 yang tidak masuk, langsung dipungut Draymond Green. Draymond yang melihat Thompson yang berlari ke ruang kosong di sisi samping langsung mengoperkan bola ke Thompson, sayang tembakannya masih luput. Bola rebound diberikan pada Harden dan Harden melihat CP3 yang bebas tidak terkawal langsung mengoper dan masuk. Proses tembakan tiga angka Curry, bagi tim tamu juga kurang lebih sama. Hanya saja pengumpannya kali ini Durant. 

Kedua tim sengaja bermain dengan tempo sedang untuk mencegah tim lawan mendapatkan banyak angka dari fast break. Kedua tim memainkan pick and roll untuk mendapatkan poin dari paint area di pertengahan quarter ketiga. Tempo mulai naik. Begitu Eric Gordon yang mendapat ruang bebas tidak bisa memasukkan tembakan tiga angkanya. Curry yang mendapat bola langsung melayangkan bola ke Durant yang udah pewe di depan.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Sekarang tuan rumah bermain lebih sabar. Harden yang memulai serangan  ditempel ketat oleh Klay, berperan sebagai pemantul, Harden mengoper ke CP3 yang bebas di pojokan (kanan) sayang tembakannya masih meleset. Curry berhasil memperketat perolehan angka lewat lemparan tiga angka, memanfaatkan screen Pachulia, 77-78.
screenshot pribadi
screenshot pribadi
Tuan rumah yang sempat tertinggal satu poin, beruntung lantaran PJ Tucker berhasil merebut bola dan 77-82. Dan Inilah enaknya Rockets punya CP3. Lantaran one one one three point-nya bagus, PJ Tucker yang mungil nggak terlalu ketat terkawal di paint, free throw. Tim tuan rumah memperlebar jarak lewat pick and roll yang diakhiri Capella 87-80.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Warriors mencoba mendekat sejak Curry lebih berani membebaskan diri dan menyerang. Pergerakan Curry yang melakukan jump shot di sisi kanan memang nggak masuk, tapi pelanggaran Anderson diganjar lemparan bebas tiga poin.

Dua tembakan bebas Curry masuk. Seunggulan tim tuan rumah makin terasa begitu Capela masuk pick and roll-nya bersama Paul berbuah satu lemparan bebas. Paul juga berhasil mencetak tiga poin berhadap-hadapan Nick Young. Satu cara bikin angka yang baru saya ngeh kaga bisa dibikin idola saya Beverley.

Dan bukan tim terproduktif di quarter ketiga klo kaga bisa step up. Dengan sedikit step back, Curry dan Nick Young mencetak Sembilan angka beruntun. Curry melewati hadangan Anderson dan Young dua kali meloloskan diri dari hadangan CP3.

Warriors memulai quarter keempat lewat post up.  Sayang jump shoot pertamanya belum masuk. Upayanya baru berhasil West bertugas sebagai pemantul, lantaran ditempel pemain yang lebih tinggi, West mengoper ke Draymond Green. Tim tamu berbalik unggul 96-94 lewat drive Nick Young yang diawali umpan fast break Shaun Livingston.  

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Curry berjoget ria setelah permainan post up Livingston, diakhiri tembakan tiga angka Green. Harden berhasil memangkas keunggulan lewat permainan iso. Jump shot-nya melewati hadangan David West.

Mbah-a-Moute memang defender bagus. Nggak salah doi ikut bedol desa dari Clippers bareng CP3.  Step back jump shot Thompson berhasil dijinakkan dengan sempurna.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Thompson membayar kegagalannya mencetak angka lewat tiga poin yang dicetak dari umpan Livingston yang bergerak menusuk ke paint area 102-100 untuk tim tamu.

Tim tamu makin jaya, begitu Durant makin panas. Jump shot andalannya meluncur mulus ke jaring melewati hadangan Nene, yang kali ini tidak jua merentang tangan. Tangan direntang bola bisa jadi kaga masuk tapi pelanggaran, kaga direntang, masuk tapi kaga pelanggaran.

Perubahan tuan rumah dibuat sesuai time out. Harden rehat. Paul menyerang lewat pick and roll dengan Nene demi membebaskan diri dari kawalan Thomson, 3 poin untuk CP3.

Klay kali ini dibuat mati kutu oleh Mbah-a-Moute. Penjagaan yang ketat bikin Thompson terpaksa kurang berhasil mengoper dengan sempurna dan turn over, Nene yang mengambil keuntungan dari turn over Warriors juga setali tiga uang.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Empat menit terakhir tim tuan rumah mulai mengganas, lewat pump fake Eric Gordon yang diakhiri umpan ke pojok kanan. Bisa dibilang cuma pemain yang tembakan tiga angkanya medeni yang bisa begini, meski hari ini Gorson babar blas nggak bikin tiga angka,

Upaya Warriors mengejar justru kandas lantaran Curry mengumpan bola di tengah kerumunan pemain yang berkumpul di satu titik. Fokus para pemain Warriors untuk menyamakan kedudukan berbuah Capela yang justru bebas tak terkawal.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Upaya tim tamu terbayar lagi-lagi lewat jump shoot Kevin Durant yang nyaris bisa dihentikan. Selepas aksi Durant, giliran Thompson yang mencoba. Sayang tembakannya meleset sedikit.
screenshot pribadi
screenshot pribadi
Houston makin sulit dikejar ketika Harden bikin tembakan tiga angka 1:12 menit jelang bubar. Turnover Curry lagi-lagi memupus upaya tim tamu mengejar angka. Sisa waktu kurang dari satu menit praktis digunakan tuan rumah untuk tidak kemasukan. Saat Nick Young terpleset selepas menerima umpan Durant, digunakan Steve Kerr meminta time out.

Sayang set play yang disusun selepas timeout belum berhasil membuahkan angka, jump shot Durant luput dan Rockets mendapat free throw dari pelanggaran tim tamu. Pertandingan ditutup untuk kemenangan tuan rumah 116-108, sekaligus memutus  14 kemenanangan tandang beruntun Warriors musim ini. Rekor trio Rockets, sejauh ini masih perawan, saat bermain bersama. Sekian.

Demikian ulasan saya yang dowo ini, moga-moga ada yang baca #eh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun