Tuan rumah bisa mengeksplorasi paint area, yang meski punya Durant sebagai raja blok, tidak diperkuat Jordan Bell. Statistik memang tidak bohong. Rebound tim tuan rumah lebih banyak 13 buah ketimbang tim tamu. Starter Warriors bahkan tidak mendapat second chance point lantaran tidak ada satu pun dari Pachulia, Durant, Green, Thompson, atau Curry meraih offensive rebound. Anderson yang meski tinggi tapi tidak terlalu kokoh bisa memetik tiga offensive rebound.
![Screenshot pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/21/foto-rockets-2-5a647141ab12ae612d7dbcc2.png?t=o&v=555)
Praktis baru Durant yang mengimbangi dengan lima poin. CP3 jelas bukan tandingan Durant ketika satu lawan satu.
Channel MLG Highlight
Tembakan Thompson rada kurang akurat lantaran Mbah Moute dan Capela meminimalisasi ruang tembak doi dengan baik. Begitu bola Thompson luput. Harden yang menerima bola rebound dari Andersen segera mengirim umpan ke Mbah-a-Moute yang berlari bebas ke arah jaring, dan blung.
![screenshot pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/21/foto-rockets-3-5a647238caf7db46ba277392.png?t=o&v=555)
![screenshot pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/21/foto-rockets-4-5a6471cbbde5751b45559d83.png?t=o&v=555)
![foto-rockets-5-5a6472c916835f37897f0a52.png](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/21/foto-rockets-5-5a6472c916835f37897f0a52.png?t=o&v=555)
Warriors rada mengubah taktik di quarter kedua. Nick Young membuka angka pertama lewat drive jump shoot-nya. Variasi yang sama, yang dimulai dari pergerakan tanpa bola Klay Thompson (11) yang menerima bola dari Green dan diakhiri umpan ke David West yang tidak terkawal membuat game tetap menarik.
Tuan rumah tetap bermain efektif lewat  lewat variasi pick and roll Paul ke Capela, dengan variasi umpan ke lingkar luar selama penerima bebas tidak terkawal. Seenggaknya di quarter kedua ini empat  kali kerja sama keduanya berhasil, sayang kombinasi umpan ke luar belum berhasil dikonversi PJ Tucker.
![screenshot pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/21/foto-rockets-6-5a6473505e13733dce21cf32.png?t=o&v=555)
![screenshot pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/21/foto-rockets-7-5a6473a8caf7db43284b45d2.png?t=o&v=555)
Selepas jump hook West, Warriors rada sulit mencetak angka lantaran Durant dan West dijaga bergantian oleh Capela dan Mbah-a-Moute. Meski terbilang kurus Mbah-a-Moute terbilang ideal sebagai parameter defender lantaran bertinggi 203 cm (6'8) dan lengket.
Kalau tidak salah, Erik Spoelstra pernah mengatakan bahwa cetak biru permainan NBA di masa datang boleh jadi ada para serba bisa pemain bertinggi 203-205 cm (ke atas), di mana permainan dengan ritme yang makin cepat, dan membutuhkan pemain dengan fisik yang memadai. Â Kembali ke game kali ini Tuan rumah cenderung unggul lantaran Offensive rebound PJ Tucker, dan Ryan Andersen di quarter kedua.
![screenshot pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/21/foto-rockets-8-5a6473bdcbe52321ec4d1d62.png?t=o&v=555)
Sayang upaya pertamanya gagal operannya keluar direbut Mbah-A-Moute, turn over. Fast break. Curry mulai bermain memainkan tempo dan memulai fast break, Sayang dua kali pergerakan Curry seenggaknya diredam CP3 dan Anderson, untuk yang kedua ini, bola yang direbut Anderson dikonversi jadi tiga angka dari posisi yang lapang.
![screenshot pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/21/foto-rockets-9-5a647401cbe523192d2e8182.png?t=o&v=555)