Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Aturan-aturan Sepak Bola yang Bersahaja

12 Juni 2017   17:02 Diperbarui: 30 Juni 2017   10:37 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam aturan NBA, setiap tim maksimal bisa mengontrak dua pemain dengan gaji maksimal, selama masih tersedia ruang dalam salary cap. Besar presentasenya bervariasi, tergantung prestasi dan masa bakti. Bisa 25%, 30% atau 35%. Pemain berhak mendapat gaji dengan proporsi sekitar 35% dari keseluruhan salary cap selama pemain tersebut sudah bermain selama 10 musim atau lebih. Untuk sepakbola, paling pol, sekali lagi, 12.5%.  

Akan menarik klo Liga-liga Top Eropa menerapkan sistem persentase gaji seperti yang diterapkan NBA, lantaran klo MLS udah kagak mungkin karena rata-rata gaji pemain MLS musim 2016 aja $308.969. Sedang gaji Kaka di Real Madrid tahun 2010 aja sudah mencapai $13.13 juta dolar per tahun. Jadi setidaknya kita tahu kenapa sistem salary Cap MLS  berbeda dengan NBA. Apa mungkin, untuk saat ini, Kaka digaji $457.500?

Menarik ketika sistem penggajian itu diterapkan di La Liga misalnya. Sekedar berandai-andai. Katakanlah Real Madrid.  gaji yang diterima Cristiano Ronaldo sebesar  365.000 setara dengan 12,5% total anggaran gaji tim sebagaimana gaji pokok maksimal yang bisa diterima seorang pemain dalam satu tim MLS, maka 24 pemain lain akan mendapat akan mendapat 87,5% dari total gaji tersebut.  

Menariknya gaji pemain NBA tidak dibagi prorata tiap tahun. Presentasenya diberikan bertahap dengan kenaikan/penurunan  beberapa persen dari nilai kontrak tahun sebelumnya. Dengan cara ini, anggaran gaji pemain sebuah tim akan naik tiap musim  dan jumlah totalnya seringkali di atas salary cap musim berikutnya. Perlu dicatat total gaji pemain Real madrid menurut daftar di bawah ini sekitar 2.281.000. Apabila salary cap la liga musim ini katakanlah 2.300.000, maka nilai kontrak pemain Real Madrid masih di bawah salary cap. Menarik jika total gaji pemain yang masih terikat kontrak musim berikutnya lebih besar dari nilai salary cap musim berikutnya.

http://sillyseason.com
http://sillyseason.com
Untuk memperkuat kedalaman tim, Madrid mesti melego pemainnya atau mengontrak pemain bagus dengan harga bersahabat. NBA menyebut pemain seperti itu dengan pemain veteran yang digaji dengan minimum. Pemain yang rela mengorbankan nilai kontraknya demi peluang meraih tropi. Kalau memang cara ini diberlakukan, pemain seperti Cafu bisa masuk hitungan ketika pindah dari Roma.

Cara ini sih jelas nggak bisa dibelakukan dalam waktu dekat karena gaji pemain antar tim dalam satu liga saja masih menganga lebar. Tapi klo lima atau enam musim lagi siapa tahu (tetep nggak bisa).

Minimal dengan cara ini, tim tidak bisa sepenuhnya superior di liga dan harus berhati-hati bergerak di bursa transfer. Untuk bisa tetap kompetitif, tim kadang harus mentransfer pemain lain agar anggarannya tetap sesuai dengan aturan salary cap. Menarik disimak klo misalnya MLS menerapkan standar presentase standar kenaikan gaji seperti NBA di mana pemain yang berpindah klub bisa mendapat kenaikan/penurunan gaji 4.5 sampai 7.5% dari gaji di tim lama. Jadi tim akan makin selektif dalam bermain di bursa transfer.  
Pada dasarnya, salary cap di Amrik ma Australia ga beda jauh. Salah satu beda yang menonjol mungkin alokasi untuk para pemain yang loyal sama klub. Tim diperkenankan menyediakan dana sampai $200.000 untuk mengapresiasi para pemaen di suatu klub yang udah lima tahun berturut-turut atau lebih mengabdi di tim yang tersebut. 

Ngomong-ngomong, berdasarkan aturan MLS, pemain yang ditransfer ke klub lain berhak dapetin 10% dari biaya transfer.

Hanya saja, belum selesai berandai-andai bisa ngeliat Liga yang nggak jor-joran, saya langsung diingetin ma bang Ito waktu ngobrolin soal ini dua atau tiga tahun lalu. Bang Ito bilang cara ini mungkin bisa berhasil, klo liganya cuma satu. MLS aja, La Liga aja, atau premier league aja. Ini dikarenakan perputaran transfer, di eropa terutama seringkali nggak melibatkan satu liga aja. Real Madrid aja ngedatengin Modric dari liga Inggris, Karim Benzema dari Liga Perancis dan Tony Kroos dari liga Jerman.

Untuk saat ini aja perbandingan gaji pemaen di masing-masing liga punya standar yang beda-beda, Gimana nanti kalok mereka pindah klub ke negara tetangga? Katakanlah Gaji Eden Hazard 200,000 di Chelsea, Higuain 150,000 di Juventus,  Arjen Robben 140,000 di Bayern Munchen, Cristiano Ronaldo 365,000 di Madrid. Klo pindahnya di klub ini-ini aja mah belom masalah. Apa untuk saat ini memungkinkan Ronaldo bermaen buat Benfica misalnya.

Aturan-aturan persetujuan tawaran kolektif, terutama untuk salary cap, agak sulit untuk diterapkan, namun bukan berarti aturan lain tidak bisa diadaptasi. Misal tentang pembayaran gaji setiap dua minggu sekali secara prorata, keharusan tim menyediakan sarapan bagi pemain sebelum latihan, serta penggantian biaya dokumen perpindahan pemain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun