Mohon tunggu...
Camelia Prahasinta
Camelia Prahasinta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

lahir di jombang 09 mei 2000

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Ekspansi Budaya Korean Wave di Indonesia

2 Desember 2020   11:55 Diperbarui: 2 Desember 2020   12:24 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

dapat kita ketahui bahwa wisatawan Indonesia ke Korea makin tinggi tiap tahunnya dan ini memberikan dampak pemasukan pada pendapatan negara. Peningkatan ini juga tidak semata-mata sendiri namun juga atas peran hallyu di dalamnya. Kebanyakan warga negara Indonesia datang ke Korea kerap melakukan kunjungan ke lokasi dan tempat-tempat pembuatan drama atau film Korea, kita ambil contoh yaitu Nami Iland (winter sonata), namsan tower (my love from the star), jumunjin beach (Goblin), Baekje Cultural Land (scarlet heart ryeo), pulau jeju (secret garden) dan masih banyak lagi.

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa hallyu merupakan instrument penting yang mendorong meningkatnya angka ekonomi dari kegiatan impor dan ekspor produk Korea Selatan ke Indonesia dan juga penggunaan hallyu merupakan alat diplomasi publik yang mana mereka dapat mempengaruhi masyarakat demi mendapat keuntungan di bidang ekonomi.

PERAN HALLYU WAVE DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA

Hubungan Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang budaya telah terjalin sejak 2008 dimana saat itu diadakan pertemuan dengan Komite Budaya Indonesia-Korea Selatan untuk memperkuat kerjasama dalam bidang budaya, kesenian, permuseuman, arkeologi, kediklatan, sejarah, dan indiustri budaya. Kelanjutan dari kesepakatan ini adalah mulai di gelarnya acara Indonesia-Korea Week di tahun 2009. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan budaya satu sama lain agar lebih dekat kepada masyarakat karena memang acara tersebut dibuka untuk umum.

1. Indonesia-Korea Week 2009

Acara ini digelar pada 9-18 Oktober 2009, pada kegiatan ini Korea Selatan memperkenalkan tarian tradisional mereka yang telah berumur 2000 tahun. Selain itu, Korea Selatan juga memperkenalkan masyarakat Indonesia pada instrument musik tradisional mereka. Tidak hanya dalam bidang seni saja, Korea Selatan juga memperkenalkan produk agrikultur (pir, gingseng, apel), seni border, produk kehutanan (jamur dan kenari), dan juga pameran kuliner tradisional. Tidak lupa mereka juga menayangkan filmnya seperti: "The Divine Weapon", " Beyond The Years", "Seven Days", "The Show Must Go On", "Christmas in August'.

2. Indonesia-Korea Week 2010

Pekan kebudayaan ini dilaksanakan pada tanggal 12-17 Oktober 2010 dimana pada awal pembukaan kedua negara saling memperkenalkan pakaian mereka. Korea Selatan dengan Hanbok dan Indonesia dengan Batik, selanjutnya Korea mengenalkan seni keramik mereka dalam acara "Korean Ceramic Beauty of 1000 years" dan melakukan kegiatan seperti di tahun sebelumnya. Disini tak lupa pihak Korea Selatan membawa bintang hallyu  untuk mengadakan pertunjukan musik, yang mana pada saat itu yang diundang ialah Shinee dan Girls Day dalam acara "Indonesia-Korea Friendship Sharing Concert 2010" (koreaboo.com). Selain itu, juga diadakan kegiatan job fair yang melibatkan beberapa perusahaan antar kedua negara tersebut.

3. Indonesia-Korea Week 2011

Kegiatan tahunan ini diadakan pada 28 September- 3 Oktober 2011 sekaligus merayakan ulanggtahun ke 38 berjalannya hubungan kerjasama Indonesia Korea Selatan. Dimana acara ini hampir sama seperti tahun sebelumnya yang mengundang bintang hallyu dan digelar acara pameran lukisan tradisional serta pertandingan olahraga taekwondo yang melibatkan perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia.

4. K-Festival 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun