Mohon tunggu...
Calya Berliana
Calya Berliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca artikel

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Implementasi Spiritualitas dalam Budaya Kerja

9 Januari 2024   07:28 Diperbarui: 9 Januari 2024   13:15 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mempraktikkan spiritualitas di tempat kerja, karyawan dapat memiliki persepsi yang lebih positif terhadap perusahaan.

Manajemen perusahaan perlu mengetahui bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara budaya organisasi dan spiritualitas kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. 

Perusahaan perlu untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut dalam tindakan manajerialnya, dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja pegawai yang akan membawa kesuksesan perusahaan.

Pengimplementasian Spiritualitas Dalam Budaya Kerja

implementasi Spiritualitas pada budaya kerja dapat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia yang bekerja pada sebuah perusahaan. 

Hal ini dapat dibuktikan apabila mengaplikasikan kegiatan-kegiatan agama dalam setiap operasionalnya membuat suasana spiritualitas yang ada pada suatu perusahaan akan sangat terasa. 

Para karyawan merasa melalui spiritualitas membuat pekerjaan yang mereka lakukan terasa lebih bermakna, merasa memiliki hubungan yang erat dan rasa kepedulian baik dengan rekan kerja maupun owner, dan selaras dengan visi dan misi perusahaan.

Nilai-nilai spiritual yang dapat diterapkan dalam budaya kerja suatu Perusahaan antara lain membangun nilai -- nilai kebersamaan, hal ini akan dapat menciptakan lingkungan yang bebas rasa takut karena setiap orang merasa setara, juga dapat mempertajam intuisi dan keterampilan kreativitas karyawan, serta mengembangkan rasa berorganisasi. 

Selain itu perilaku orang-orang dalam bekerja merupakan motivasi internal, yang mana aktualisasi diri timbul dari kesadaran dan tanggung jawab dalam bekerja. 

Kesadaran spiritual akan menghindarkan manusia dari jebakan penghambaan pada materi, karena apapun yang mereka perbuat berlandaskan pada keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan. Dengan demikian kekuatan spiritual akan mendorong dirinya untuk menciptakan materi sebagai sarana mewujudkan cita-cita hidup mulia bagi semua orang.

Perilaku keagamaan di tempat kerja dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain berkembangnya pola pikir keagamaan dan tingginya komitmen. Anda memenuhi tugas dan kewajiban yang menjadi tanggung jawab Anda, berpegang pada etika profesi, memiliki integritas moral yang tinggi dan selalu mengupayakan inovasi (Fauroni, 2006).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun