Mohon tunggu...
calvyn toar
calvyn toar Mohon Tunggu... Administrasi - Give what you can, cause you only live once!

businessman, seo master, content creator | driven by heart

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Manado, "Recommended Place" Destinasi Wisata Akhir Tahun

24 Desember 2017   17:03 Diperbarui: 24 Desember 2017   17:10 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mesjid pertama di manado (by tribunnews.com)

Tak hanya Bunaken dan Siladen yang menggoda, Pulau Lihaga dengan pasir putihnya selembut bedak dan tak berpenghuni, pun menantang disambangi.

Begitu pula dengan Pulau Lembeh dan Selat Lembeh yang sampai saat ini menjadi tujuan para penyelam dan fotografer bawah air kelas dunia, adalah spot wisata bawah air yang kudu dikunjungi.

tarsius (by flickr.com)
tarsius (by flickr.com)
Di Bitung, bukan cuma ada Pulau Lembeh dan Selat Lembeh. Tarsius, monyet terkecil di dunia, yang dapat memutar kepalanya hingga 180 derajat, dapat kamu saksikan sendiri di Cagar Alam Tangkoko, Bitung. Bitung adalah kota yang berjarak 45 km dari Manado.

Tomohon, kota bunga nan sejuk yang berjarak 25 km dari Manado pun, nanggung jika tak melipir ke sana. Sejumlah spot wisata populer Tomohon dapat kamu jumpai, seperti: Puncak Baru Rurukan (=Puncak Tintingon), Puncak Temboan, Gunung Mahawu, Danau Linow, Bukit Doa Kelong, Pasar (terekstrim) Tomohon, dll.

Jika sudah ke Tomohon, tanggung bila tidak merapat ke Kawangkoan. Kenapa mesti ke sana? Di Kanonang-Kawangkoan, kamu dapat menapaki "Bukit Kasih" yang menawan itu, dan mampir ngopi di salah satu rumah kopi tertua: Rumah Kopi Gembira, serta pulang membawa oleh-oleh kacang Kawangkoan yang legendaris.

bukit kasih masih memikat (by flickr.com)
bukit kasih masih memikat (by flickr.com)
Enggan berjauh-jauh dari pusat kota Manado? Tak usah kuatir, karena sejumlah meeting point warga lokal dan wisatawan, bisa kamu datangi. Di antaranya: Kawasan Kuliner Wakeke, adalah pusat makanan khas tou (orang) Minahasa; Jalan Roda (Jarod), merupakan tempat ngopi legendaris yang masih eksis. China Town Manado, adalah kawasan yang banyak didiami warga keturunan Tionghoa dan keberadaan sejumlah kuil tua; Gereja Sentrum, adalah gereja tertua di Manado, yang berdiri sehalaman dengan Tugu Perang Dunia II; Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, adalah masjid tertua di Manado, yang peletakan batu pertamanya pada tahun 1770, dan selesai dibangun pada tahun 1802; Jembatan Soekarno, merupakan jembatan dengan panjang lebih dari 1000 m, yang kini menjadi ikon baru kota; dan Kawasan Boulevard, yang adalah kawasan bisnis dan lifestyle Manado.

mesjid pertama di manado (by tribunnews.com)
mesjid pertama di manado (by tribunnews.com)
Singkat kata, tak tersebutkan semua spot wisata Manado di sini. Kamu datanglah sendiri untuk melihatnya langsung. Sungguh, kamu tidak akan kecewa.

Dan terakhir, di manakah kamu akan menginap selama berada di Manado? Tidak perlu kuatir, sebab ratusan hotel dari kelas Hotel Melati hingga Hotel Bintang 5, serta Homestay dan Guesthouse, eksis di Manado. Tinggal tergantung budget yang kamu punya.

So, manjo ka Manado!

tulisan ini dimuat juga di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun