Manado, Kota Seribu Gereja ini menjadi paling istimewa saat natal tiba hingga tutup tahun. Betapa tidak, suasana bak kota-kota di Eropa dan Amerika kala natal tiba, mewarnai seantero Bumi Nyiur Melambai. Bedanya cuma satu: Tanpa salju! Tapi eittsss... Setidaknya, kue putri salju hampir pasti gampang ditemui di sana. Sebab, kue tersebut merupakan salah satu kue natal yang wajib ada dalam toples kue orang Manado saat menyambut natal.
Gereja-gereja pun demikian. Dari halaman depan hingga ruangan dalam, hiasan natal di mana-mana. Ibadah/misa natal, penuh sesak umat yang khusyuk berdoa, mensyukuri anugerah Sang Pencipta.
Wajah kota bak di Eropa. Lalu lintas padat. Christmas songs terdengar bertalu-talu dari gereja, rumah warga, toko, mal, hotel, spot wisata, bandara/pelabuhan, pasar tradisional, hingga angkot.
Jelang tahun baru tiba, keramaian warga semakin menyemut di pusat keramaian, utamanya di sepanjang Jalan Boulevard (Jl Piere Tendean). Hampir tidak mungkin mendapatkan parkir kendaraan di sana apabila tiba sedikit telat. Seolah semua warga Manado tumplek di Boulevard, yang disebut-sebut sebagai jalan tepi pantai terpanjang di Indonesia.
Menunggu detik-detik pergantian tahun. Riuh rendah suara terompet dan ratusan fireworks bergantian melintas di atas ribuan kepala. Tahun baru tiba. Setiap orang dengan spontan saling bersalaman dan tak jarang berpelukan, sembari berucap tulus: Slamat Taong Baru neh!...Slamat Taong Baru dang!... (Selamat Tahun Baru ya!)
Sungguh, tiada kota di negeri ini yang sebegitu semaraknya menyambut natal dan tahun baru layaknya di Manado!
Jika kamu ingin merasakan sensasi dan suasana natal serta liburan akhir tahun yang super-duper, tak usah jauh-jauh ke Amerika dan atau Eropa. Manado adalah recommended place!
Di The land of smiling people, kamu pun bakal bingung memilih destinasi wisata mana yang bakal dituju untuk menghabiskan liburan. Betapa tidak, ratusan tempat wisata menarik berjejer di sana. Sebutlah di antaranya: Bunaken, yang tersohor dengan surga bawah lautnya. Siladen yang terkenal dengan keindahan dan ketenangan pulaunya. Saking indahnya pemandangan bawah laut dan daratannya, salah satu resort di sini dinobatkan sebagai dive resort terbaik di dunia pada November 2017. Wow!
Tak hanya Bunaken dan Siladen yang menggoda, Pulau Lihaga dengan pasir putihnya selembut bedak dan tak berpenghuni, pun menantang disambangi.
Begitu pula dengan Pulau Lembeh dan Selat Lembeh yang sampai saat ini menjadi tujuan para penyelam dan fotografer bawah air kelas dunia, adalah spot wisata bawah air yang kudu dikunjungi.
Tomohon, kota bunga nan sejuk yang berjarak 25 km dari Manado pun, nanggung jika tak melipir ke sana. Sejumlah spot wisata populer Tomohon dapat kamu jumpai, seperti: Puncak Baru Rurukan (=Puncak Tintingon), Puncak Temboan, Gunung Mahawu, Danau Linow, Bukit Doa Kelong, Pasar (terekstrim) Tomohon, dll.
Jika sudah ke Tomohon, tanggung bila tidak merapat ke Kawangkoan. Kenapa mesti ke sana? Di Kanonang-Kawangkoan, kamu dapat menapaki "Bukit Kasih" yang menawan itu, dan mampir ngopi di salah satu rumah kopi tertua: Rumah Kopi Gembira, serta pulang membawa oleh-oleh kacang Kawangkoan yang legendaris.
Dan terakhir, di manakah kamu akan menginap selama berada di Manado? Tidak perlu kuatir, sebab ratusan hotel dari kelas Hotel Melati hingga Hotel Bintang 5, serta Homestay dan Guesthouse, eksis di Manado. Tinggal tergantung budget yang kamu punya.
So, manjo ka Manado!
tulisan ini dimuat juga di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H