Pecandu Kebebasan
Pekik buruh di Senin gemuruh
berduyun-duyun pejuang keluar dari sunyi desa
dengan bambu di tangan dan candu di dada
pedih perih tak buat terantuk
sebab kebebasan adalah candu tanpa pemberhentian
ia kegaduhan di tengah senyapnya bilik-bilik pabrik batu
ratapan ibu-ibu di antara sorak tawa pasar....
cacian remaja kumuh melawan anak-anak berseragam klinis
Lamat-lamat.... batu, besi, dan kayu berdesing hengkang dari kepalan-kepalan para pencandu
Dengan jengah, seorang pejuang bertitah: "Candu atas kebebasan adalah candu atas penindasan baru".