Mohon tunggu...
Calvin Daniswara Bahtiar
Calvin Daniswara Bahtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Pencapaian saya adalah pendiri Hampgiftyuk, jasa pembuatan bouquet dan hampers

Nama saya Calvin Daniswara Bahtiar, lulusan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan konsentrasi Linguistik. Saya spesialis dalam komunikasi, kepenulisan, dan penyuntingan, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk bekerja dalam tim. Saya mengelola waktu dengan baik dan berpikir kreatif, terutama dalam Copywriting, Content Writing, dan Jurnalistik. Berpengalaman dalam pengolahan data menggunakan Microsoft Excel dan Word. Di luar akademis, saya menikmati bermain gitar untuk mengekspresikan diri. Saya siap menghadapi tantangan baru dan berkontribusi positif di lingkungan kerja yang dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Festival Kecil yang Menawan: Perayaan Unik di Desa-desa Tersebunyi

18 Oktober 2024   16:48 Diperbarui: 18 Oktober 2024   17:04 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Festival Rawa di Desa Taman Nasional Danau Batur, Bali, Indonesia

https://images.app.goo.gl/WWkTkpm5XW3g5oBG9
https://images.app.goo.gl/WWkTkpm5XW3g5oBG9

Desa di sekitar Danau Batur merayakan Festival Rawa setiap tahun saat musim hujan tiba. Festival ini dimaksudkan untuk merayakan keberadaan rawa-rawa yang mendukung ekosistem lokal. Masyarakat akan mengadakan lomba perahu kecil di atas danau, di mana peserta menggunakan perahu tradisional yang dihias dengan bunga dan daun.

Acara ini diakhiri dengan penanaman bibit pohon di area sekitar rawa, sebagai upaya untuk menjaga lingkungan. Festival ini tidak hanya merayakan keindahan alam tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem.

4. Festival Kain Tradisional di Desa Nusa Penida, Bali, Indonesia

https://images.app.goo.gl/4ApC3szx2VcdowVb8
https://images.app.goo.gl/4ApC3szx2VcdowVb8

Desa Nusa Penida dikenal dengan kerajinan kain tenun yang indah. Setiap bulan Maret, masyarakat desa mengadakan Festival Kain Tradisional untuk menampilkan karya-karya mereka. Festival ini dimulai dengan parade kain tenun yang dipakai oleh penduduk setempat.

Di festival ini, pengunjung dapat belajar tentang proses pembuatan kain, dari memilih benang hingga teknik penenunan. Terdapat juga lomba desain kain, di mana para desainer muda dapat menunjukkan kreativitas mereka. Festival ini tidak hanya merayakan keindahan kain, tetapi juga memberikan peluang bagi para perajin untuk mempromosikan karya mereka.

5. Festival Tarian Hujan di Desa Maori, Selandia Baru

https://images.app.goo.gl/TQ73wrNak94szMpv8
https://images.app.goo.gl/TQ73wrNak94szMpv8

Di Selandia Baru, komunitas Maori mengadakan Kapa Haka, sebuah festival yang melibatkan tarian dan nyanyian tradisional sebagai ungkapan rasa syukur kepada alam. Meskipun tidak secara khusus disebut sebagai "Festival Tarian Hujan," acara ini mencerminkan harapan akan hujan yang cukup untuk pertanian. Selama festival, generasi muda dilatih untuk memahami budaya dan sejarah mereka melalui pertunjukan yang dinamis. Selain tarian, festival juga menampilkan kerajinan tangan, kuliner tradisional, dan cerita rakyat, memperkuat ikatan komunitas dan mengedukasi generasi mendatang tentang pentingnya warisan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun