Mohon tunggu...
Calvin Daniswara Bahtiar
Calvin Daniswara Bahtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Pencapaian saya adalah pendiri Hampgiftyuk, jasa pembuatan bouquet dan hampers

Nama saya Calvin Daniswara Bahtiar, lulusan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan konsentrasi Linguistik. Saya spesialis dalam komunikasi, kepenulisan, dan penyuntingan, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk bekerja dalam tim.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Festival Kecil yang Menawan: Perayaan Unik di Desa-desa Tersebunyi

18 Oktober 2024   16:48 Diperbarui: 27 Oktober 2024   02:35 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah gemerlap kehidupan kota besar dan perkembangan teknologi yang pesat, banyak tradisi dan budaya lokal yang tersimpan di desa-desa kecil, tak terjamah oleh sorotan media dan perhatian umum. Masyarakat desa seringkali merayakan keberadaan mereka melalui festival-festival kecil yang kaya akan makna dan nilai-nilai kebersamaan. Festival ini bukan hanya sekadar acara, tetapi merupakan bagian integral dari identitas komunitas yang membantu mereka menjaga tradisi, memperkuat hubungan antaranggota, dan merayakan siklus kehidupan.

Festival-festival ini juga sering kali diwarnai dengan elemen alam, seperti hasil pertanian, perubahan musim, atau upacara yang berkaitan dengan siklus kehidupan. Dari festival panen yang meriah hingga ritual yang menenangkan, setiap perayaan menyimpan kisah dan filosofi yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa festival kecil yang unik dan menarik di desa-desa tersembunyi di seluruh dunia. Mari kita temukan keindahan, kekayaan budaya, dan makna di balik perayaan-perayaan ini.

1. Festival Pesta Panen di Desa Cirebon, Indonesia

https://images.app.goo.gl/cHVU6aupJDMoTGYw7
https://images.app.goo.gl/cHVU6aupJDMoTGYw7

Di Desa Cirebon, setiap bulan Oktober, masyarakat setempat merayakan Festival Pesta Panen. Festival ini diadakan untuk menghormati hasil pertanian yang melimpah dan sebagai ungkapan syukur kepada alam. Acara ini dimulai dengan prosesi membawa hasil panen, seperti padi dan sayuran, menuju balai desa. Diiringi musik tradisional, masyarakat mengenakan pakaian adat sambil menari di sepanjang jalan.

Salah satu daya tarik festival ini adalah pameran masakan tradisional yang terbuat dari hasil panen, seperti nasi liwet dan sayur asem. Kegiatan ini bukan hanya merayakan hasil pertanian, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan identitas lokal.

2. Festival Api di Desa Aokigahara, Jepang

https://images.app.goo.gl/vQgwqAkW6wxNL6DXA
https://images.app.goo.gl/vQgwqAkW6wxNL6DXA

Di Desa Aokigahara, Jepang, terdapat Festival Api yang diadakan setiap bulan Mei. Festival ini diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan untuk menjaga tradisi yang telah diwariskan. Dalam festival ini, penduduk desa mengumpulkan kayu dan membangun api unggun besar.

Selama malam festival, masyarakat berkumpul di sekitar api unggun sambil berbagi cerita dan legenda dari generasi ke generasi. Festival ini menciptakan suasana hangat dan intim, di mana generasi muda belajar dari pengalaman para orang tua. Kegiatan ini memperkuat ikatan komunitas dan menjaga warisan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun