Namun rasa lelah itu akan terbayarkan ketika kita sampai diatas dengan pemandangan yang begitu indahnya. Namun karena gunung tersebut merupakan gunung aktif tentu akan mengeluarkan aroma atau bau belerang. Dan perlu diingat jika kita di sekitar kawah Bromo kita harus selalu berhati-hati
- Pasir Berbisik.Â
Terletak di bawah dari Gunung Bromo, Pasir Berbisik mencuri perhatian wisatawan karena lautan pasir luasnya yang indah. Pasir Berbisik juga pernah menjadi lokasi shooting film berjudul "Pasir Berbisik" yang di sutradarai oleh Garin Nugroho. Dan beliaulah yang mencetuskan nama Pasir Berbisik pertama kali.Â
Di Pasir Berbisik ini kita bisa berfoto dengan pemandangan lautan api dan gunung Bromo yang begitu indah. Kita juga bisa berfoto diatas jeep yang kita naiki sebelumnya.
- Padang Savana dan Bukit Teletubbies.Â
Padang Savana terletak sangat dekat dengan Bukit Teletubbies. Objek wisata yang menawarkan hamparan parang rumput yang sangat luas, terdapat juga perbukitan yang disebut dengan bukit Teletubbies itu. Padang Savana terlihat hijau ketika musim hujan, dan ketika musim kemarau dedaunan akan berubah warna menjadi kecoklatan. Maka dari itu Padang Savana dan Bukit Teletubbies sangat cocok dinikmati keindahannya ketika musim hujan sehingga sejauh mata memandang akan melihat hamparan rumput hujau.
- Pusat oleh-oleh Probolinggo.
Banyak dari kita jika berlibur akan membeli oleh-oleh khas untuk keluarga dirumah. Pusat oleh-oleh yang saya datangi kemarin letaknya tidak jauh dari parkir bus. Terdapat berbagai macam oleh-oleh khas seperti tape manis, keripik buah-buahan diantaranya apel, pisang, mangga, melon, rambutan, hingga kaos bertuliskan Gunung Bromo.
Tidak hanya berbagai destinasi wisata, paket trip yang saya gunakan dari Afrindo Trip ini juga sudah termasuk berbagai fasilitas seperti bus yang nyaman, jeep keliling Bromo, tour leader, free kopi & pop mie, makan 2 kali hingga free dokumentasi foto dan video.Â
Jadi saya tidak perlu kesulitan mencari jeep lagi karena sudah disediakan. Dan jika kita ingin berfoto atau membuat video selama di Bromo, kita bisa meminta tim dokumentasi untuk mendokumentasikan momen perjalanan kita secara gratis.
Saat menggunakan jeep saya bertanya kepada seorang bapak yang menyewakan jasa jeep nya. Ternyata beliau sudah berangkat dari rumahnya jam 1 dini hari untuk mengantarkan saya dan rombongan ke Seruni Point jam 3 pagi. Beliau juga bercerita bahwa disana banyak yang berasal dari suku Tengger dan beragama Hindu.Â
Namun beliau berkata "tapi disini agama Hindu beda dari di Bali. Kalau disana kan setiap rumah ada Pura atau tempat ibadahnya, kalau disini jarang ada. Dan kalau di Bali kan makan babi itu biasa bahkan ada upacara yang makanannya itu babi, kalau disini ga boleh. Apa saja yang menggunakan babi kalau disini diganti sapi atau kerbau. Saya juga nggak tau kenapa berbeda".