Tema ‘Break The Bias’ juga diangkat dalam perayaan hari Perempuan Internasional tahun ini. Tema ini diangkat untuk menyoroti pentingnya menantang bias gender dan kesalahpahaman.
dalam perayaan Hari Perempuan Internasional identik dengan beberapa warna seperti ungu, hijau, dan putih. Ungu melambangkan keadilan dan martabat. Hijau melambangkan harapan. Sedangkan putih melambangkan kemurnian.
Perjalanan Hari Perempuan Internasional.
Bagian 1 (tahun 1830 sampai tahun 1900an).
Tahun 1909 – Amerika Serikat memperingati Hari Perempuan Nasional pada 28 Februari, setelah terjadinya protes ribuan buruh perempuan terkait kondisi kerja pada 1908.
Tahun 1910 – organisasi sosialis internaisonal berkumpul di Copenhagen dalam rangka menetapkan Hari Perempuan Internasional. Usul ini disepakati oleh 100 perempuan dari 17 negara.
1911 – perempuan dan laki-laki di Eropa yang berjumlah satu juta lebih menuntut hak pilih untuk perempuan dan penghapusan diskriminasi di tempat kerja.
1913 sampai 1914 – Hari Perempuan Internasional disepakati sebagai gerakan penolakan Perang Dunia I.
1928 – Kongres Perempuan Indonesia digelar tanggal 22-25 Desember bertujuan untuk membahas peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Bagian 2 (tahun 1960 sampai tahun 1980an).
1960 – tuntutan kesetaraan hak Amerika - Afrika, warga Meksiko, dan Asia – Amerika.