Selain dorongan dari luar, diperlukan juga dorongan dari diri sendiri untuk meningkatkan nilai gizinya. Mahasiswa harus mampu mengatasi stres dan homesick yang dirasakan, agar tidak mengganggu kesehatan fisiknya.
Penting bagi mahasiswa untuk memprioritaskan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka agar dapat menjaga pola makan seimbang dan mencegah malnutrisi. Mencari dukungan dari sumber daya kampus seperti layanan konseling atau pusat kesehatan mahasiswa dapat membantu mahasiswa mengelola stres dan rasa kangen dengan efektif.
Ketika mahasiswa mengalami tingkat stres atau rasa kangen yang tinggi, mereka juga cenderung lebih rentan terhadap pola makan emosional atau makan berlebihan, yang dapat memperburuk penurunan asupan nutrisi. Selain itu, stres dan homesick dapat mempengaruhi pencernaan dan penyerapan nutrisi, yang mengakibatkan kekurangan vitamin dan mineral penting. Maka masalah ini harus segera ditangani agar tidak mengganggu kegiatan belajar mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H