Generasi muda masa kini cenderung memiliki sifat keterbukaan dan keinginan untuk berkolaborasi antar sesama anak muda. Dengan menjalani praktik co-living, kamu bisa dengan bebas berinteraksi dengan rekan-rekan kamu mengenai peluang karir atau yang lain untuk membangun relasi, sehingga kapasitas jejaring sosial kamu dapat meluas dan mungkin akan memudahkan kita dalam menjalani kehidupan merantau.
3. Fasilitas yang Lebih
Walaupun kamu berbagi ruang hidup dengan orang lain, co-living space tetap akan menyediakan ruang privasi bagi kamu sendiri, seperti kamar sendiri. Namun, karena fungsinya adalah untuk menopang aktivitas orang banyak, fasilitas yang disediakan di sebuah co-living space tentunya akan lebih bervariasi dari living space biasanya, demi memepertahankan kenyamanan penghuninya, seperti ruang hiburan, ruang bekerja bersama, ruang berkumpul, ruang relaksasi, dan sebagainya.
4. Langkah Awal Untuk Berkembang
Ketika menjalani praktik co-living, kamu akan tinggal bersama dengan  orang-orang yang memiliki berbagai macam kebiasaan dan latar belakang. Oleh karena itu, kamu dharuskan untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan keadaan baru seperti ini, yang tidak biasanya kamu alami saat tinggal bersama orang tua. Dengan keadaan seperti ini, dirimu dapat terdorong untuk belajar menerima keadaan, memahami kebiasaan-kebiasaan orang, menjalani hidup berbagi, menumbuhkan sifat gotong royong, dan secara keseluruhan dapat berkembang sebagai individual yang lebih bertoleransi dan berempati kepada orang lain. Hal ini tentunya dapat membantu kamu beradaptasi di dunia luar.
5. Tidak Sendirian
Menjalani kehidupan jauh dari keluarga dan kebiasaan-kebiasaan lama dan keharusan untuk beradaptasi dengan kehidupan baru tentunya akan memberikan sebuah dampak bagi keadaan diri kamu. Kita bisa mudah kesepian dan merasa sedih karena homesick. Dalam co-living space, kamu tidak perlu khawatir akan hal tersebut karena kamu tinggal bersama orang-orang yang mengalami hal serupa dengan dirimu. Orang-orang yang tinggal bersamamu relate denganmu sehingga dari sini, kamu dan mereka dapat memulai sebuah ikatan pertemanan dan saling ada untuk satu sama lain. Bahkan kamu bisa menyebut mereka sebagai keluarga baru.Â
KEKURANGAN CO-LIVING SPACE