Mohon tunggu...
Caleb Yoyada
Caleb Yoyada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca karena dapat menambah wawasan lebih luas. Saya menyukai ketenangan jika saya berkunjung ke sebuah tempat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Saingan Negara Indonesia dalam Meningkati Nilai Ekspor Kakao di Pasar Uni Eropa

26 Mei 2023   06:00 Diperbarui: 26 Mei 2023   06:17 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah air kita yaitu negara Indonesia dikenal dengan negara agraris, dapat ditemukan sebagian besar penduduk negara indonesia memiliki profesi dalam bidang pertanian dan kakao adalah salah satu hasil dari komoditas unggulan tanah air kita. Walaupun tidak hanya menghasilkan kakao, Indonesia juga menghasilkan komoditas lain yang pastinya tidak kalah penting bagi dunia seperti kelapa sawit, kopi dan kopra. Dengan adanya komoditas kakao ini juga memberikan dampak positive terhadap negara Indonesia dalam penyumbang devisa yang dapat dibilang besar dan meningkatkan perekonomian negara Indonesia.

Di negara-negara uni Eropa diketahui memiliki konsumsi coklat yang tinggi oleh sebab itu ini merupakan kompetisi yang besar bagi negara-negara penghasil kakao seperti Indonesia untuk dapat memasarkannya ke pasar Uni Eropa. Dan tentunya hal ini juga menjadi salah satu harapan Indonesia agar ekspor kokoa dapat melakukan peningkatan di pasar Uni Eropa.

Indonesia Pemimpin Kakao di Asia Tenggara?

Negara-negara Asia Tenggara (Sumber: https://www.yousosial.com/2022/07/asia-tenggara.html)
Negara-negara Asia Tenggara (Sumber: https://www.yousosial.com/2022/07/asia-tenggara.html)

Dengan adanya fakta bahwa Indonesia memiliki kakao yang berlimpah menjadikan negara ini di posisi ketiga di seluruh bagian dunia dengan produksi kakao terbesar. Lalu siapakah di urutan kedua dan pertama di atas negara kita? Di atas negara kita adalah Ghana dan Pantai Gading. Saya sempat berfikir bahwa posisi Indonesia yang dimiliki Indonesia saat ini bukanlah hal yang mudah, hal ini adalah kebanggan dari lestarinya pertanian tanah air.

Pantai Gading yang lebih tepatnya menempati urutan pertama ternyata dapat menghasilakn kakao sebanyak 2,03 juta ton kakao di tahun 2020 dan ternayta negara bagian Afrika Barat ini menggunakan hasil ekspor kakao-nya sebagai salah satu sumber yang sangat berpengaruh besar terhadap perekonomiannya. Sama halnya juga kepada negara penghasil terbesar kedua yaitu Ghana yang pada tahun 2020 negara ini dapat menghasilkan 883,6 ribu ton.

Berdasarkan WorldAtlas, negara kita merupakan negara dengan penghasil kakao dengan prduksi yang mencapai 659,7 ribu ton pada 2020 yang menjadikan Indonesia salah satu list negara dengan penghasil kakao terbesar di dunia. Dengan begitu Indonesia menjadi satu-satunya negara dengan produksi kakao terbesar di Asia Tenggara mengingat bahwa Indonesia tidak termasuk dari negara bagian Afrika.

Negara-negara Pesaing dan Hambatan

Seperti pada umumnya tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana dan mudah. Hal itu terjadi kepada negara tercinta kita dalam situasi meningkatkan nilai ekspor kakao ke pasar Uni Eropa bahwasanya pesaing memang benar adanya. Sebelumnya wajib kita ketahui bahwa ada banyak negara-negara produsen kakao di dunia selain Indonesia, seperti Ghana, Pantai Gading, Nigeria, Brazil, Kamerun, Equador, Republik Dominika, dan bahkan negara tetangga kita yaitu Malaysia dan dengan kata lain negara-negara itulah yang menjadi pesaing bagi Indonesia.

Perkembangna yang negara kita miliki dalam pengeksporan kakao terlihat relative memberikan perkembangan setiap tahunnya, jika hal ini terus berlanjut maka Indonesia memiliki peluang untuk terus memperluas perdagangannya di pasar Internasional terlebih pasar Uni Eropa. Tetapi sayangnya ada hal yang menghambat perekembangan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun