Dari contoh 2 daerah (Kota Malang dan Desa Balun) yang disebutkan diatas, dapat kita ambil hikmah bahwa meski kita berbeda keyakinan dan kebudayaan, tetapi bila tetap menjaga keharmonisan hubungan dalam keberagaman serta saling bersatu dalam menghargai dan membantu sesama umat manusia, maka toleransi di Indonesia akan berjalan dengan lancar dan tidak akan ada saling egoistis antara satu dengan yang lain baik dalam urusan agama maupun dalam hidup bermasyarakat. Dengan kata lain secara langsung maupun tidak, kita telah memahami, menghayati dan mengamalkan seluruh sila-sila dalam Pancasila sebagai dasar hidup negara Indonesia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!