Mohon tunggu...
Ruslan Effendi
Ruslan Effendi Mohon Tunggu... Akuntan - Pemerhati Anggaran, Politik Ekonomi, Bahasa

Penulis pada International Journal of Public Administration

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

CCTV Jalan Tol, Penting bagi Aparat dan Masyarakat: Public Accountability

10 Desember 2020   22:39 Diperbarui: 10 Desember 2020   22:46 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: https://robichaudlaw.ca/road-rage-and-the-law-in-ontario/

Kasus Yang sedang Hangat saat ini adalah kasus tertembaknya 6 orang anggota Front Pembela Islam (FPI). Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang akuntabilitas publik. 

Saya baru menyadari bahwa pada tempat seperti jalan tol ada tempat tempat tertentu yang tidak terjangkau oleh kamera. Bisa karena belum dipasang atau karena rusak. Pada tempat tersebut bisa menjadi tempat yang sangat mengerikan, semua bisa terjadi.

Versi Polisi

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan kejadian itu bermula ketika pihaknya menerima informasi soal pengerahan massa mengawal pemeriksaan pemimpin FPI Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya, yang dijadwalkan dilakukan pukul 10.00 WIB pagi kemarin.

Fadil lantas mengerahkan anggotanya untuk menindaklanjuti informasi tersebut. Polisi lantas mengikuti kendaraan yang diduga membawa para pendukung Rizieq di Tol Cikampek. Namun, Fadil menyebut mobil polisi justru dipepet dan mengalami penyerangan.

"Kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengikut tersebut, kemudian melakukan penyerangan dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai, celurit kepada anggota," ujar Fadil.

 Versi FPI

Berbeda dengan polisi, Ketua Umum FPI Shabri Lubis mengatakan peristiwa tersebut bermula saat Rizieq Shihab bersama keluarga hendak menuju acara pengajian subuh yang digelar khusus keluarga inti pada Senin dini hari. Mereka pergi dengan dikawal oleh para Laskar FPI.

Dua versi ini saya ambil dari link ini.

CCTV Rusak

Menanggapi hal tersebut, PT Jasa Marga angkat bicara mengenai peristiwa baku tembak antara Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) dengan petugas kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru memastikan, pihaknya tidak memiliki rekaman CCTV mengenai peristiwa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun