KH. Moh Thohir tinggal di Kampung yang disebut sebagai Kampung Bungkuk. Kampung Bungkuk merupakan saksi bisu penyebaran Islam di Malang Raya khususnya Kecamatan Singosari.
Namun kala itu, mayoritas masyarakat sekitar beragama Hindu. Dinamakan dengan Kampung Bungkuk karena  peribadatan yang dibawa oleh KH. Moh Thohir dinilai sebagai hal yang baru di mata masyarakat setempat.
Apalagi dengan adanya gerakan rukuk dan sujud dalam ritual shalat yang dilakukan oleh KH. Moh Thohir dan pengikutnya. Warga pun ramai memperbincangkan tentang rukuk dan sujud itu dengan istilah bungkuk-bungkuk.
Maka kemudian daerah sekitar disebut sebagai kawasan Kampung Bungkuk.
Pesantren Al-Ishlahiyah memadukan konsep tradisional dan modern.
Kini, Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah telah berkembang dengan berbagai unit kegiatan sebagaimana sekolah pada umumnya yang sejalan dengan apa yang dicita-citakan pendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H