Mohon tunggu...
Kamaluddin
Kamaluddin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Pasca Sarjana Ekonomi Trisakti dan Sekertaris Wilayah Forum Santri Nasional Sulawesi Tenggara

Memanusiakan Manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Bhaskar, Filsafat Jalan Tengah

29 November 2019   13:58 Diperbarui: 29 November 2019   14:06 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam fase kedua ini Bhaskar menulis sebuah buku yang menandai fase kedua Bhaskar telah tiba, buku itu berjudul "Scientific Realism and Human Emancipation". Dalam buku keduanya Bhaskar memandang bahwa dalam melalukan sebuah perubahan harus menggunakan tiga konsep dasar yakni Absen, Kemungkinan, Kasualitas dan Kebenaran, konsep yang digunakan oleh Bhaskar tidak digunakan oleh para filsuf barat bahkan Bhaskar menganggap mereka anti konsep yang digunakan Bhaskar.

Bhaskar memandang bahwa dalam melakukan perubahan sangatlah penting sebuah konsep "absenting (peniadaan)" sesautu disana, atau meniadakan ketidakadaan dan atau meniadakan hambatan untuk meniadakan yang tidak ada.

Bhaskar juga memandang bahwa dalam melakukan perubahan harus menggunkan "Kemungkinan" sebab akan selalu ada sebuah kemungkinan dari sesatu yang tidak mungkin, jika sesaorang ingin melakukan perubahan terhadap sesautu, harus bisa menggunakan imajinasinya dalam mengandai-andai sebuah kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi karena sebuah memiliki potensial.

Bukan hanya kemungkinan yang digunakan didalam filsafat Bhaskar  tetapi juga "Kausalita", karena dalam perubahan selalu ada kausal-kausal yang mendukung terjadinya sebuah perubahan, entah dari mana asal kausal tersebut yang pada intinya kausal tersebut berpengaruh terhadap sebuah perubahan.

Yang terakhir dalam melakukan perubahan menggunakan konsep kebenaran, yang dimaksud dengan "kebenaran" oleh Bhaskar adalah menggunakan Ontologi dan Epistemologi, namun Bhaskar lebih menenkankan kepada kebenaran Ontologi karena dalam kebenaran Epistemologi terdapat sesuatu kemungkinan ketidakbenaran.

Philosophy of Material

Fase Philosophy of Material merupakan fase terakhir dalam perkembangan filsafat Bhaskar yang ditandai dengan terbitnya 4 (empat) buku yang mencerminkan sebuah pergeseran spiritual didalam pemikiran Bhaskar. Dalam fase ini Bhaskar membahas persoalan spiritual untuk menghidupkan lagi ghirah atau kemauan dalam mencari sebuah kebenaran melalui ontology.

Bhaskar memandang bahwa didunia ini selalu ada kekuatan kausal yang keterkaitan antara satu dengan yang lainnya yang membuat diri manusia tidak sadar akan kekuatan kausal tersebut yang dapat membuat mereka bersatu. Sehingga Bhaskar memandang bahwa manusia harus mencari sebuah kesamaan diantara perbedaan dan mengutamakan kesatuan diantara perbedaan atau yang disebut dengan Bhineka Tunggal Ika, serta yang paling penting adalah manusia harus bisa selesai pada tataran dirinya atau mengenali jati dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun