Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Antara Negara dan Ormas di Lahan Parkir

9 Desember 2023   15:35 Diperbarui: 9 Desember 2023   16:02 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda tentu tahu ormas apa yang dimaksud dan siapa pimpinan lembaga yang dimaksud kawan saya ini, tanpa menyebut nama ormasnya.  

Tapi apakah pentolan ormas yang menjadi petinggi negeri itu pun tahu kelakuan oknum anggota ormasnya di lapangan yang memaksa untuk mengelola lahan parkir? Entahlah.

Sementara itu, belakangan ini pembicaraan soal legalisasi parkir liar kembali mengemuka. Termasuk di Jakarta.  

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sedang mengkaji rencana melegalkan sejumlah titik parkir di ibu kota. Pelegalan parkir di sejumlah lokasi yang selama ini dianggap legal dan terlarang, diharapkan juga mampu menambah pendapatan asli daerah.

Akan tetapi, dengan kondisi perparkiran (liar) saat ini yang mayoritas dikelola oleh ormas dan warga setempat, tentu ini juga harus menjadi pertimbangan pemerintah untuk mengambil alih pengelolaan parkir tersebut.  

Karena bukan tak mungkin, ketika keputusan pengambilalihan parkir tersebut sudah diterbitkan, resistensi dari kelompok akamsi dan ormas akan sangat kuat. Karena mereka akan merasa 'pundi-pundi' uangnya dari pendapatan jasa parkir akan direbut oleh pemerintah.

Bagaimanakah negara menghadapi resistensi tersebut? Mari kita tunggu perkembangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun