Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Istana Bogor, Tempat Singgah yang Memberikan Ketenangan

2 Desember 2023   20:49 Diperbarui: 2 Desember 2023   21:49 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istana Bogor menjadi salah satu tempat yang kerap digunakan Bung Karno menyambut tamu-tamu penting kenegaraan, dengan segala hiasan seperti patung dan lukisan yang berasal dari ide-ide sang proklamator.  

Salah satu kesan yang ingin diciptakan Presiden Soekarno kepada tamu-tamu yang datang, seperti dituturkannya kepada Cindy Adams, adalah Istana Bogor sebagai istana yang paling indah se-Asia.

Dan seperti halnya para gubernur jenderal terdahulu, termasuk Daendels dan Raflles, Presiden Soekarno menjadikan Istana Bogor sebagai tempat tinggal favoritnya, sebagai tempatnya bekerja sekaligus beristirahat.

Namun justru Istana Bogor pulalah yang kemudian menjadi saksi berakhirnya pemerintahan Bung Karno. Yang ditandai dengan terbitnya sebuah surat perintah kepada Letnan Jenderal Soeharto yang pada waktu itu menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib).  

Surat tersebut ditulis pada tanggal 11 Maret 1966 yang kemudian dikenal sebagai Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret. Sebuah episode sejarah pergantian rezim yang masih diliputi banyak kontroversi hingga saat ini.

Setelah Soekarno, Presiden Joko Widodo adalah kepala negara Indonesia yang menjadikan Istana bogor sebagai kediaman resminya sejak awal menjabat.  

Presiden Jokowi kerap melaksanakan agenda kenegaraan di Istana Bogor. Presiden asal Surakarta ini juga kerap melakukan penyambutan sejumlah tamu negara di Istana Bogor.

Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis senior cum Pemimpin Redaksi Kompas TV Rossiana Silalahi, Jokowi  mengungkap penyebab dirinya lebih memilih Istana Bogor ketimbang istana di Jakarta, sebagai kediaman resminya.

Menurutnya, suasana ketenangan menjadi sebab mengapa dirinya tinggal di Istana Bogor. Apalagi bagi seorang pemimpin pemerintahan, ketenangan sangat diperlukan untuk mempertimbangkan sebuah pengambilan keputusan.  

Demi ketenangan itu pun, Jokowi rela setiap hari bolak-balik Bogor-Jakarta.

Dari pernyataan Jokowi tersebut, pada akhirnya Istana Bogor pun kembali ke fungsinya saat masih bernama Paleis Buitenzorg. Sebuah tempat yang menghadirkan ketenangan bagi yang berada di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun