Artinya, pernyataan tersebut bisa dilihat seperti sebuah berita hasil investigasi, seperti yang dulu kerap disajikannya saat masih aktif sebagai jurnalis. Dalam hal ini, Aiman pun memakai konsep skin in the game, dalam menyatakan adanya oknum pejabat Polri yang mengarahkan untuk memenangkan Prabowo -- Gibran.
Kalau sudah begitu, tentu kita yang selama ini pernah menikmati karya jurnalisme investigasi Aiman bisa mempercayai pernyataan itu. Karena Aiman pun bukan asal bersuara, namun menyebut pernyataan itu berasal dari sumber yang terpercaya dan tervalidasi, tanpa perlu dibuka secara gamblang kepada publik siapakah sumber itu. Â
Karena itu, menarik  untuk dinanti, bagaimana tindak lanjut dari kepolisian atas laporan yang menyeret nama Aiman ini. Meski menurut saya, alih-alih menindaklanjuti, Polri bisa fokus untuk menyanggah dugaan Aiman terhadap arahan oknum pimpinan untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 di Pilpres 2024.
Anggaplah ini langkah untuk terus memperbaiki citra Polri yang sedang berusaha dipulihkan, usai kasus penembakan Ferdy Sambo terhadap anak buahnya, yang dipenuhi dengan intrik-intrik rekayasa kasus.
Sekadar opini pribadi. Bogor, 19 November 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H