Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Perilaku Suporter Indonesia Dikritik di Korea Selatan

11 November 2023   16:48 Diperbarui: 11 November 2023   16:56 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku suporter asal Indonesia di Korea, tengah menjadi sorotan. Berawal dari pemberitaan media Korea Selatan, Naver, pada Senin 6 November 2023 lalu, dan dikutip oleh CNN Indonesia pada Selasa 7 November 2023.

Naver mengutip sebuah sumber melalui surat elektronik, yang menyebut sejumlah perilaku berlebihan dan cenderung negatif oleh suporter Indonesia yang mendukung klub Liga Voli Korea (V-League) Red Spark, pada pertandingan melawan Gwangju AI Peppers pada hari Minggu 5 November 2023 lalu.

Seperti diketahui, klub Red Spark saat ini diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi, pebola voli putri nasional asal Jember, Jawa Timur. Penampilan Megawati di klub tersebut pun, saat ini boleh dibilang sedang naik daun.

Catatan demi catatan gemilang yang dibukukan Megawati bersama Red Spark, akhirnya pun mengantarkan dara berusia 24 tahun ini menyabet gelar pemain terbaik (Most Valuable Player) V-League 2023/2024 putaran I.

Predikat itu diperolehnya usai meraih nilai tertinggi sebanyak 15 suara dari 31 wartawan di Korea. Bahkan raihan suara Megawati melampaui pencapaian legenda voli Korea Selatan Kim Yeon Keung, yang hanya menempati urutan ketiga di bawah Gyselle Silva.

Dengan demikian, Megawati pun menjadi pemain asing asal Asia pertama, yang meraih gelar MVP di V-League.

Pesona kehadiran serta prestasi Megawati - yang merupakan atlet voli berhijab pertama di V-League  - nyatanya menjadi magnet bagi warga Indonesia untuk ikut menjadi suporter Red Spark, hingga mendukung langsung di pinggir lapangan.  

Akan tetapi, tiga kebiasaan yang kerap dilakukan suporter saat menyaksikan pertandingan olah raga di Tanah Air -- yang kemudian terbawa saat menyaksikan pertandingan voli di Korea Selatan -- disebut sebagai tindakan negatif oleh sumber Naver.

Pertama, sumber tersebut menyatakan ada sejumlah fans dari Indonesia yang menyalakan lampu senter di ponselnya, dengan tujuan untuk menggangu konsentrasi pemain Gwangju AI Peppers.

Kedua, sumber juga menyebut ada suporter Indonesia yang membawa spanduk yang mengandung tulisan nama politisi Indonesia Megawati Soekarnoputri.  

Ketiga, sumber juga menyesalkan suporter Indonesia yang membawa bendera Korea Selatan bertuliskan nama Megawati (Hangestri). Tindakan ketiga ini juga sempat diunggah di akun Instagram Red Sparks, namun akhirnya dihapus karena banyak mengundang protes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun