Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Ketika Ruang Pengadilan Menjadi Sangat Terbuka Lebar

16 Oktober 2023   05:19 Diperbarui: 16 Oktober 2023   09:53 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, vonis yang relatif ringan pun berhasil diterima Eliezer, meski pada akhirnya vonis itu menuai kekecewaan dari sejumlah pihak, termasuk keluarga Yosua Hutabarat.

Entah pula apakah vonis mati yang dijatuhkan kepada Ferdy Sambo oleh Majelis Hakim PN Jakarta Selatan -- meski kemudian dianulir oleh Mahkamah Agung menjadi hukuman seumur hidup -- merupakan hasil dari trial by the public, atau memang sudah sesuai sepenuhnya dengan fakta persidangan atau materi perkara.

Memang seyogianya hakim fokus pada fakta persidangan. Karena jika tidak fokus, maka ada kemungkinan dia akan terpengaruh oleh trial by the public, maupun gimmick dan drama yang ditampilkan oleh penasehat hukum.

Sependek pengetahuan saya pula, kini hakim sebenarnya punya kuasa menentukan proses persidangan disiarkan langsung atau tidak, meski sidangnya dinyatakan terbuka untuk umum. Ini diatur dalam Pertauran Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2020 tentang Protokol Persidangan dan Keamanan dalam Lingkungan Pengadilan, dimana perekaman audiovisual dalam sidang harus atas izin majelis hakim.

Dalam sidang kasus Tragedi Kanjuruhan, Pengadilan Negeri Surabaya melarang media massa melakukan siaran langsung ataupun live streaming. Pihak pengadilan khawatir fakta persidangan akan menimbulkan gejolak di keluarga korban, hingga dampaknya meluas sampai ke tengah masyarakat.

Jadi memang sudah ada contoh kasus besar yang menyita perhatian masyarakat, namun sidangnya tetap digelar tanpa harus disiarkan secara langsung di televisi.  

Saya termasuk yang setuju jika tahapan pengadilan tidak perlu disiarkan langsung selama sidang berlangsung. Ini penting untuk menjaga kesakralan ruang sidang, serta marwah proses penegakan keadilan yang terjadi di dalamnya, agar tidak teralih ke aksesoris kasus. Tapi sekali lagi, ini hanya opini dari saya yang awam soal hukum acara pidana.  

Ketimbang menyiarkan sidang di pengadilan, mungkin sidang anggota DPR lebih penting untuk disiarkan langsung. Supaya kita selaku pemilih bisa menyaksikan langsung bagaimana kinerja  para wakil rakyat setelah terpilih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun