Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Slank yang Kini Dijuluki "Band Pelat Merah"

20 Juli 2023   11:48 Diperbarui: 20 Juli 2023   11:52 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat menjadi penampil pada peringatan Hari Bhayangkara ke-77 pada 1 Juli 2023 lalu, kelompok musik Slank membawakan lagu bertajuk Polisi Yang Baik Hati. Usai dibawakan pada pagelaran di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, warganet hingga saat ini pun ramai membicarakan atau memberi tanggapan soal Slank dan lagu yang didendangkannya itu.

Adapun lagu Polisi Yang Baik Hati, seperti dinyatakan dalam laman instagram resmi @slankdotcom, memang dipersembahkan khusus untuk Polri dalam rangka HUT Bhayangkara tahun ini. Lirik lagu tersebut sebagai berikut:

Polisi yang baik hati
Senyum ramah manusiawi
Pembela rakyat sejati
Sukarela mengayomi

Polisi yang baik hati
Siap siaga melindungi
Paling sigap melayani
Sepanjang malam sepanjang hari

Polisi yang baik hati
Sahabat yang dicintai
Teman yang menyemangati
Kehadiranmu slalu dinanti

Hmmm.....oke, lagu hymne semacam ini mungkin menjadi biasa jika dinyanyikan oleh kalangan internal Polri, atau yang berafiliasi langsung dengan kepolisian.

Akan tetapi, pembicaraan soal lagu ini menjadi ramai di media sosial, karena dinyanyikan oleh Slank, yang notabene salah satu grup band besar Indonesia yang memiliki kelompok penggemar fanatis yang masif. Karena itu wajar jika dibawakannya lagu pujian ini memantik pembicaraan kalangan masyarakat, wabil khususon warganet.

Adapun Slank memang bukan pemain baru di kancah permusikan Indonesia. Grup band yang digawangi Akhadi Wira Satriaji (Kaka pada vokal), Bimo Setiawan Almachzumi Sidharta (Bimbim, drum), Ivan Kurniawan (Ivan, bass), Abdinegara Noerdin (Abdee, gitar), serta Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho, gitar) ini, bermusik sejak tahun 1983 ketika Bimbim masih menjadi berusia 17 tahun.

Berganti formasi hingga 14 kali, formasi yang disebutkan di atas menjadi formasi terakhir sekaligus tetap eksis hingga kini menjaga nama besar Slank, nama yang benderanya kerap berkibar di sejumlah konser musik di Tanah Air, meskipun bukan Slank yang tampil di konser itu.

Eksisnya bendera Slank di beberapa konser, boleh jadi menunjukkan kebesaran nama Slank, atau bahkan mewakili Slankers -- sebutan untuk penggemar Slank -- sebagai kelompok fans grup band terbesar dan paling fanatik di Indonesia.

Dalam perjalanan bermusiknya, Slank tentu masih mengalami ketatnya 'peraturan' era ordebaru soal penampilan di atas panggung, termasuk peraturan soal songlist dan lirik dalam lagu yang dibawakan untuk publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun