Baiklah, mari saat ini kita tunggu bagaimana keputusan FIFA soal stadion mana saja yang akan digunakan untuk Piala Dunia.
Jika nanti memang Stadion Utama GBK juga diputuskan menjadi salah satu venue-nya, semoga sudah ada solusi yang terbaik pula untuk pelaksanaan konser Coldplay, tentunya setelah para pihak yang terkait melakukan perundingan.
Apabila FIFA kelak memutuskan Stadion Utama GBK menjadi venue Piala Dunia U-17 dan harus steril pada saat menjelang ada pada periode penyelenggaraan turnamen, maka tentunya para pemangku kepentingan termasuk calon penonton konser Coldplay harus legawa jika memang lokasi konsernya harus dipindah.
Dalam hal ini, tentu akan ada kekecewaan atau keberatan dari para penggemar Coldplay yang sudah bersiap-siap menyaksikan aksi panggung Chris Martin dan kawan-kawan dari dekat di Stadion Utama GBK. Dengan asumsi first come first serve.
Namun karena yang "menyelak" ini adalah bukan sekadar pertandingan liga namun turnamen tingkat dunia, dan implkasinya terhadap Indonesia juga sangat besar, maka seyogianya Stadion Utama GBK digunakan sesuai urutan fungsinya, yakni sebagai sarana pertandingan sepak bola.
Yang jelas, harus sesegera mungkin diputuskan kepastian penggunaan Stadion Utama GBK dalam kasus "bentrok" jadwal antara Piala Dunia U-17 dengan konser Coldplay ini. Mumpung masih ada waktu lima bulan lagi untuk menyiapkan skenario alternatifnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H