Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

PSM Juara Tanpa Hadiah Uang, Akibat Salah Kaprah

20 April 2023   18:14 Diperbarui: 21 April 2023   04:19 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada apa ini? Entahlah. Ini menambah panjang episode buruk persepakbolaan Indonesia yang mungkin saja masih berduka akibat kegagalan menyenggarakan Piala Dunia U-20 tahun ini. Dan yang ketiban awu anget adalah Erick Thohir. 

Menteri BUMN yang baru dua bulan menjabat ketua umum PSSI ini pun menegaskan, audit LIB akan dilakukan sebelum musim kompetisi 2023/2024 bergulir.

Bukan kali ini saja Erick Thohir terpaksa menanggung peninggalan kekacauan yang ada di organisasi yang saat ini dipimpinnya, yakni PSSI.

Pada 2 Maret lalu, Erick membentuk panitia lokal penyelenggara Piala Dunia 2023, yang artinya saat itu panitia lokal hanya dibentuk hanya 2 bulan sebelum Piala Dunia U-20 Indonesia diselenggarakan, walau akhirnya panitia lokal tersebut pada awal April ini dibubarkan karena Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.

Lah, berarti sebelum itu tidak ada gugus tugas yang khusus menangani penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023?

Kalau memang tidak ada, ya pantaslah jika terjadi miskoordinasi, khususnya soal penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai salah satu venue penyelenggaraan, yang akhirnya rumputnya rusak usai digunakan sebagai venue konser BlackPink pada pertengahan Maret lalu.

Baik kembali ke soal PSM juara tanpa bonus. Direktur Utama LIB Ferry Paulus--sebelum pernyataan Erick Thohir yang akan memberi bonus pribadi sebesar Rp 2 miliar--menyatakan ketiadaan bonus uang kepada tim yang menjuarai Liga 1 sudah menjadi kesepakatan seluruh klub peserta Liga 1. Kesepakatan itu bahkan sudah ada sejak 2018.

"Persija Jakarta dan Bali United saat juara pun mendapat perlakuan yang sama (tidak mendapat bonus uang)," ujar Ferry.

Dia berkilah, LIB sejak awal musim sudah kembali menekankan bahwa tahun ini juara liga zonder bonus uang. Ferry menyebut saat itu seluruh klub termasuk manajemen PSM Makassar pun telah diinformasikan dan sepakat.

Ferry menegaskan, meski tim yang juara tidak mendapatkan hadiah uang saat penobatan gelar, namun sebenarnya seluruh klub peserta Liga 1 musim 2022/2023 sudah mendapat kontribusi uang untuk operasional dari LIB.

Nah, sampai di sini, saya mencoba memahami keputusan LIB untuk tidak memberikan bonus uang kepada PSM Makassar selaku juara Liga 1. Karena keputusan tersebut dinyatakan sebagai kesepakatan bersama antar klub peserta Liga 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun