Hal ini pulalah yang disinggung oleh asisten pelatih timnas Thailand Luis Viegas dalam akun Twitter pribadinya. Ia mengunggah kiriman video saat sejumlah suporter mengerubungi bus pemain Thailand, dengan memberi kutipan "First game with public after the tragedy in Malang! Where is the security?!" dalam unggahannya tersebut.
Namun seandainya kasus pelemparan ini menguap begitu saja tanpa pengungkapan siapa yang melakukan pelemparan dan penetapan sanksi yang sesuai, maka jangan heran kalau tindakan teror semacam ini akan terulang lagi di persepakbolaan Indonesia, termasuk di putaran ke-2 Liga 1. Apalagi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka wacana pertandingan di putaran ke-2 akan boleh dihadiri penonton.
Pertanyannya, sudah siapkah pertandingan Liga 1 disaksikan langsung penonton di stadion?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H