Mohon tunggu...
Agus Zain Abdullah ElGhony
Agus Zain Abdullah ElGhony Mohon Tunggu... Guru - Pemerhati masalah budaya dan agama

Pemerhati masalah budaya dan agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Reshuffle Seperti Menepuk Air di Dulang

29 Juni 2020   19:29 Diperbarui: 29 Juni 2020   19:20 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat presiden memilih menteri, yang terkadang kontroversial atau dianggap oleh sebagian masarakat sebagai "bagi-bagi kursi" saja.  Kemudian ternyata yang bersangkutan mempunyai kinerja yang tidak baik. Lalu bagaimana sang bersangkutan bisa lolos jadi menteri?? Tim penjaringnya kurang baik atau memang jaringnya terlalu besar lubangnya??

 Sebagai presiden yang memimpin kabinet maka harus bertanggung jawab proses pemilihan itu, bisa saji karena wakil dari partai A atau B, sahabatnya A atau sahabatnya B. Salah satu yang diharapkan masarakat, presiden mampu menjadi "direjen atau konduktor" yang baik. Bagaimana meninggi atau merendahkan suara, sehingga tercipta musik yang sesuai dengan "keinginan" presiden.

Resfhuffle rasanya seperti menepuk air di dulang, walau saat ini perlu juga dilakukan agar tidak jadi boom waktu pagi isi dan misi presiden. Yang terpenting memilih dan menjaring menteri dengan penuh hati-hati, bukan hanya tawar menawar politik saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun