Begitupula saat menghadapi perbedaan yang besar pada kelompok yang memang telah difatwakan sesat oleh kesepakatan ulama, saat menjelaskannya harus mengedepankan kata-kata yang santun.Â
Pluralisme dalam internal agama merupakan realitas yang tidak bisa ditolak, ia harus diterima karena merupakan dinamika kehidupan manusia, jika ada permasalahan dari perbedaan itu, cara dialog adalah jalan yang terbaik. Pendidikan agama di sekolah harus mampu menanamkannya sejak dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!