Dengan daya kreatifnya, dia mencari cara termudah dan efisien untuk mengganti seprai terutama pada pasien yang tidak dapat bangun dari tempat tidurnya.Â
Caranya tersebut yang lebih mudah dan efisien kemudian ditiru oleh teman-teman sejawatnya. Alhasil setelah dia lulus kuliah dan telah bekerja di kantor, ketika ia mengunjungi rumah sakit tersebut selang sepuluh tahun kemudain.Â
Seorang bekas temannya yang bekerja di rumah sakit tersebut mengatakan bahwa cara penggantian seprai yang ia lakukan kini menjadi bagian prosedur dan sistem di rumah sakit tersebut. Ini merupakan hasil karya dari seseorang yang merasa tidak nyaman atau 'tidak happy' tersebut.
Terkadang bila kita bekerja terlalu lama pada tempat atau posisi yang sama akan membuat kita merasa jenuh atau bosan, selain merasa sudah tidak ada lagi tantangan, mungkin juga kita merasa tidak comfortable lagi.Â
Namun jika rasa tidak puas atau tidak 'happy' bersarang di hati kita terlalu lama tanpa pernah berbuat apa-apa akan merusak semangat dan motivasi dalam bekerja termasuk yang akhirnya akan mempengaruhi kenyamanan lingkungan kerja. Padahal seharusnya kita merasa bersyukur jika kita mau melihat di sekeliling kita, mungkin ada orang yang lebih buruk dari kita.
Oleh karena itu, dengan daya kreatifitas dan inovasi yang kita miliki berarti kesenangan pekerjaan berada di tangan kita seutuhnya. Rasa keyakinan tersebut harus kita tanamkan sebagai keyakinan diri sehingga pekerjaan yang kita miliki menjadi lebih menarik.Â
Rasa keyakinan itulah yang akan menjadi semacam pemompa semangat atau 'charger' yang dapat membunuh rasa bosan/jenuh dalam bekerja. Keyakinan tersebut sebagai 're-energizer' yang akan meciptakan daya kreasi dan inovatif atas pekerjaan agar lebih efektif dan efisien.
D. Perubahan Kecil akan Merubah Lingkungan Kerja menjadi Nyaman
Banyak hal yang dapat kita lakukan secara sederhana atas pekerjaan akan berdampak positif. Misalnya, sedikit merubah pola/tata kerja atau hanya merubah tata letak (lay-out) ruangan kerja akan merubah suasana kerja agar tidak membosankan.Â
Dapat pula kita melakukan semacam eksplorasi dan eksperimen kecil-kecilan atau bersikap lebih pro aktif atas pekerjaan kita dalam rangka perbaikan dan peningkatan kinerja dengan biaya semininal mungkin, dan lain sebagainya.
Daripada kita hanya berkeluh kesah karena tugas yang diemban dari Atasan dengan target atau tenggat waktu yang mepet, justru membuat kita merasa berat atau sulit melaksanakannya.Â