Ku angkat alis mata sebagai tanda ketidaksetujuan.
Tiada lagi alasan bagi mereka tuk minta penjelasan.
Ku tak pernah mau tahu atau dipusingkan masalah keluarga,
Betapa pun letih dan lelah sang istri di rumah,
Saat kutinggal bekerja hingga kembali ketika senja
Dengan setia dia selalu duduk disampingku,
Hanya karena batuk kecil yang kusengaja,
Untuk sebuah perintah atau meminta sesuatu.
Tanpa pernah memandangnya,
Lirikan mata ke sebuah meja kecil tanda minta kopi,
Lirikan mata ke meja makan agar makanan dihidangkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!